Pater Niko “Konok” Strawn SVD Persembahkan Diri Hingga Titik Batas (Catatan di Usia 91 Tahun)

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025 - 09:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Steph Tupeng Witin

Steph Tupeng Witin

Tampak Pater Niko Strawn yang masih muda berpose di depan dua ekor kuda hitam dengan latar belakang rumah misi SVD yang kini menjadi Rumah Dekenat Lembata. Alam masih sangat asli. “Kuda-kuda ini menjadi kendaraan yang membawa kami patroli dan datang pertemuan di Lewoleba.”

Potret lain adalah gambar para misionaris SVD yang berkarya di tanah Lembata: Pater Bene Atok SVD, Pater Eugene Schmit SVD, Pater Arnold Dupont SVD, Pater Niko Strawn SVD, Pater Frans Soo SVD dan Pater John Suban Tukan SVD. Inilah kelompok misionaris SVD di tanah Lembata yang saling meneguhkan dalam seluruh karya pelayanan.

TERBARING-Pater Niko Strawn SVD terbaring bersama Penulis yang mengunjunginya pada Selasa (23/9/2025), sehari menjelang HUT ke-91 di RS Bukit Lewoleba, Lembata.

Pater Niko Strawn SVD lahir pada 24 September 1934 di Oelwein, negara bagian Iowa, Amerika Serikat. Wilayah tersebut terkenal sebagai daerah pertanian dan peternakan yang luas dan subur di bagian Midwest Amerika Serikat.

Baca Juga :  Pemimpin “Berhati” Rakyat (Kepada Bupati Tote Badeoda dan Wabup Domi Mere)

Pater Niko adalah putera keempat dari enam bersaudara buah kasih Lorens David Strawn dan Loretta Bauer. Mama Loretta berdarah Jerman dan Bapak Lorens berdarah Inggris karena orang tua adalah imigran dari Wales. Saudara-saudaranya adalah Loren, Dale, Delbert, Allan dan Paul.

Benih panggilan menjadi Imam tumbuh pada usia 12 tahun saat duduk di bangku sekolah dasar. Ia memang dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama.

Mama Loretta saat Niko masih kecil membuat sebuah altar kecil di rumah dan meletakkan patung Bunda Maria dengan bunga-bunga yang selalu segar.

Baca Juga :  Jalan Pulang ke Masa Depan (Apresiasi Jalan Kreatif Festival Jelajah Maumere 2025)

Setelah makan malam, sekeluarga berkumpul dan berdoa. Salah satu intensi doa ibunya adalah agar salah satu anaknya terpanggil menjadi Imam.

Panggilan menjadi Imam yang mulai tumbuh ini semakin diteguhkan oleh kehadiran dan kesaksian hidup pamannya, Pater William Bauer SVD yang sering berkunjung ke rumahnya. Niko sangat mengagumi sosok Imam dalam diri pamannya itu.

Pada tahun 1948, saat berusia 14 tahun, ia masuk seminari hingga akhirnya ditahbiskan menjadi Imam pada 2 Februari 1962. Ia ingin menjadi misionaris di Indonesia namun untuk masuk ke Indonesia tidak mudah karena waktu itu Indonesia sedang berkonfrontasi dengan Malaysia.

Tiba di Indonesia

Pater Niko Strawn SVD, misionaris muda belia ini akhirnya menginjakkan kakinya di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta 4 Desember 1963 setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih dua bulan.

Berita Terkait

Warga Atakore Tolak Geothermal, Waiwejak Siap Dihancurkan PLN (Catatan untuk PLN dan Ketua Pokja PLTP Atadei)
Benahi DPRD, Kunci Perubahan Lembata
Jalan Pulang ke Masa Depan (Apresiasi Jalan Kreatif Festival Jelajah Maumere 2025)
Polres Nagekeo Harus Buka Tabir Kematian Vian Ruma
Teruslah Bersuara!
Tolak Geothermal, Lawan Kebohongan (Catatan Sekenanya atas Laporan Tim Satgas Geothermal Flores-Lembata)
Lembata Tanpa Maling (?)
Pemimpin “Berhati” Rakyat (Kepada Bupati Tote Badeoda dan Wabup Domi Mere)
Berita ini 233 kali dibaca
Redaksi: Ikuti terus "ORING" setiap Senin dan Kamis dalam sepekan. Hanya di Florespos.net

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:51 WITA

Pater Niko “Konok” Strawn SVD Persembahkan Diri Hingga Titik Batas (Catatan di Usia 91 Tahun)

Senin, 22 September 2025 - 11:50 WITA

Warga Atakore Tolak Geothermal, Waiwejak Siap Dihancurkan PLN (Catatan untuk PLN dan Ketua Pokja PLTP Atadei)

Kamis, 18 September 2025 - 09:12 WITA

Benahi DPRD, Kunci Perubahan Lembata

Senin, 15 September 2025 - 09:10 WITA

Jalan Pulang ke Masa Depan (Apresiasi Jalan Kreatif Festival Jelajah Maumere 2025)

Kamis, 11 September 2025 - 11:25 WITA

Polres Nagekeo Harus Buka Tabir Kematian Vian Ruma

Berita Terbaru

Anselmus Dore Woho Atasoge

Nusa Bunga

Sepak Bola sebagai Puisi Sosial

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:48 WITA

Bupati Ngada, Raymundus Bena

Nusa Bunga

Kabupaten Ngada Tuan Rumah Festival Gayain 2025

Kamis, 25 Sep 2025 - 11:37 WITA