Perjalanan 150 tahun Serikat Sabda Allah adalah narasi tentang keberanian untuk hadir, untuk mencintai, dan untuk melayani. Dari Steyl hingga pelosok dunia, SVD telah menjadikan waktu sebagai ruang kesaksian. Terang kasih Kristus diwartakan melalui tindakan nyata dan relasi yang membebaskan.
Dalam setiap langkah, mereka menghadirkan spiritualitas yang hidup. Bukan sebagai konsep abstrak, tetapi sebagai praksis yang menyentuh kehidupan nyata umat manusia.
Dalam terang filsafat, SVD telah menjadi saksi bahwa spiritualitas bukan pelarian dari dunia, melainkan keterlibatan penuh dalam dunia. Mereka menunjukkan bahwa iman yang otentik tidak menjauh dari kompleksitas sosial, tetapi justru menyelaminya dengan keberanian dan kasih.
Di tengah dunia yang terus berubah, SVD tetap menjadi lentera yang menyala. Mereka mengajak kita untuk melihat bahwa pelayanan bukan sekadar tugas religius, melainkan panggilan eksistensial untuk menjadi manusia yang utuh, hadir, dan bermakna.
Karya mereka pun menunjukkan bahwa terang bukan milik satu bangsa atau agama, tetapi anugerah yang harus dibagikan kepada setiap orang.
Dan, dalam dunia yang terus mencari arah, SVD mengingatkan kita bahwa terang sejati bukan hanya ditemukan, tetapi diwartakan dengan rendah hati, dengan keberanian, dan dengan cinta yang tak pernah padam.
Selamat Ulang Tahun, SVD !
Penulis adalah Staf Pengajar Stipar Ende
Halaman : 1 2