Pembelajaran Mendalam: Fondasi Baru Pendidikan Indonesia?

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yulius Maran

Yulius Maran

Oleh: Yulius Maran

SETIAP pergantian kepemimpinan di Kementerian Pendidikan membawa harapan sekaligus kegelisahan.

Kebijakan baru sering kali diperkenalkan dengan semangat perubahan, tetapi juga memicu pertanyaan: apakah ini benar-benar transformasi atau hanya sekadar rebranding dari konsep yang sudah ada?

Kita sudah menyaksikan berbagai perubahan kurikulum, dari KBK, KTSP, Kurikulum 2013, hingga Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan.

Beberapa di antara kita mungkin sudah membaca naskah akademik tentang pembelajaran mendalam (deep learning) yang belum lama ini beredar, menawarkan pendekatan yang lebih relevan dengan tantangan pendidikan di era digital. Namun, sejauh mana konsep ini bisa diterapkan secara nyata dalam ruang kelas?

Baca Juga :  Pilkada: Solusi atau Sekadar Ilusi?

Di tengah berbagai tantangan implementasi, pembelajaran mendalam tidak sekadar menekankan pemahaman konseptual, tetapi juga membangun pengalaman belajar yang mindful, meaningful, dan joyful.

Artinya, pembelajaran harus mendorong kesadaran penuh dalam proses berpikir dan refleksi (mindful), memiliki makna yang relevan dengan kehidupan peserta didik (meaningful), serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memotivasi (joyful).

Pendekatan ini menantang sistem pendidikan kita untuk beralih dari pola pengajaran berbasis hafalan menuju eksplorasi yang lebih mendalam dan aplikatif.

Baca Juga :  Mahfud: Pendekar Hukum dan Pemerhati Wong Cilik

Namun, apakah sistem pendidikan Indonesia siap? Tanpa komitmen jangka panjang dari seluruh pemangku kepentingan, konsep ini berisiko hanya menjadi jargon tanpa implementasi yang berdampak nyata di kelas-kelas kita.

Pendidikan sebagai Katalis Perubahan

Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan suatu bangsa. Di Indonesia, upaya transformasi pendidikan terus berkembang, salah satunya melalui Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis pemahaman mendalam.

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Kekerasan Seksual: Luka dalam Relasi yang Harus Dihentikan
Quo Vadis Pendidikan Dasar Indonesia?
Bodho dan Begho di Republik Seolah-olah
Koperasi Merah Putih di NTT: Peluang atau Ancaman bagi BUMDes?
Pendidikan Karakter Berbasis Komunitas: Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Orang Pintar Restui Tindakan Main Hakim Sendiri (PT Krisrama Pelanggar HAM atau Sebenarnya Korban?)
Flores: Dari Pulau Bunga Menuju Pulau Panas Bumi
Memutus Rantai TPPO NTT (Sebuah Ajakan Transformatif)
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:55 WITA

Kekerasan Seksual: Luka dalam Relasi yang Harus Dihentikan

Senin, 7 April 2025 - 21:18 WITA

Quo Vadis Pendidikan Dasar Indonesia?

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:34 WITA

Bodho dan Begho di Republik Seolah-olah

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:59 WITA

Pembelajaran Mendalam: Fondasi Baru Pendidikan Indonesia?

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:57 WITA

Koperasi Merah Putih di NTT: Peluang atau Ancaman bagi BUMDes?

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA