Hermien Kleden dan Jurnalisme “Tutu Koda”

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Steph Tupeng Witin

Steph Tupeng Witin

Oleh: Steph Tupeng Witin

HERMIEN Yosephine Kleden selalu tersenyum. Penulis menyapanya “Tata”. Itu sapaan yang akrab, penuh persaudaraan suku Lamaholot. Ada nuansa kedekatan yang hangat.

Wajah penuh senyum itu mengingatkan pertemuan pertama tahun 2009. Kala itu pimpinan menugaskan saya mengambil studi jurnalistik. Kami bertemu di kantor majalah Tempo lama di Jalan Proklamasi.

Kebetulan saat itu Goenawan Mohamad sedang berada di kantor. Maka terjadi pertemuan yang tidak terduga. Kami mengobrol cukup lama.

Goenawan Mohamad menyebut bahwa Pater Leo selalu datang ke kantor Tempo. GM memberi saya buku “Catatan Pinggir 2” (Cet. IV, 2006) lengkap dengan tanda tangannya. Penulis kata pengantar adalah Ignas Kleden, kakak kandung Hermien Y. Kleden. Judul kata pengantar: Eksperimen Seorang Penyair.

Baca Juga :  Tolak Proyek Geothermal Demi Keutuhan Ciptaan (Dukungan “Kecil” atas Sikap Tegas Uskup Agung Ende)

Pertemuan perdana itu sungguh membahagiakan. Redaktur senior Tempo begitu sederhana. Tata Hermien sangat hangat dan akrab. Dia memanggil saya “adik” hingga akhir hidupnya. Sapaan yang menarasikan kedekatan, kehangatan, bukan jarak.

Layar di samping peti jenazah rumah duka Carolus Jakarta tetap menampilkan wajah yang tersenyum. Ia telah pergi “merantau” ke dunia terakhir dengan tenang pada Senin 29 September 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Jakarta.

Pater Leo Kleden SVD, kakak kandung Tata Hermien, menulis, “Saya tiba dari Flores di RS tepat pukul 22.00 WIB. Langsung bicara dengan Hermien dan memberkati dia. Lalu dengan tenang sekali dia menutup mata.”

Sebuah akhir ziarah hidup yang penuh pengharapan. Tata Hermien selalu meminta berkat ketika menelepon atau mengirim pesan singkat. Dia selalu meminta doa agar tetap sehat dan mendarmabaktikan diri dan hidupnya melalui jurnalisme kepada lebih banyak orang.

Baca Juga :  Pemimpin “Berhati” Rakyat (Kepada Bupati Tote Badeoda dan Wabup Domi Mere)

Rupanya Tuhan melihat dia sudah lelah memberi habis energi dirinya. Kepulangannya ke Rumah Bapa adalah kabar gembira..Terbaca di layar itu aliran ungkapan duka dari kelurga, jurnalis, penulis, sahabat, para murid jurnalisme, kenalan dan rekan kerja di Tempo.

Orang-orang ini mengenal dan merasakan sentuhan kasihnya. Senyum itu menarasikan jurnalisme sebagai dunia yang hangat, penuh kasih dan persaudaraan. Jurnalisme menjadi salah satu titian untuk membangun kehangatan dan persaudaraan. Persahabatan dan persaudaraan dalam dunia jurnalisme tidak selalu identik dengan keselarasan dan kesepahaman.

Berita Terkait

Nagekeo dalam Cengkeraman Mafia?
Pater Niko “Konok” Strawn SVD Persembahkan Diri Hingga Titik Batas (Catatan di Usia 91 Tahun)
Warga Atakore Tolak Geothermal, Waiwejak Siap Dihancurkan PLN (Catatan untuk PLN dan Ketua Pokja PLTP Atadei)
Benahi DPRD, Kunci Perubahan Lembata
Jalan Pulang ke Masa Depan (Apresiasi Jalan Kreatif Festival Jelajah Maumere 2025)
Polres Nagekeo Harus Buka Tabir Kematian Vian Ruma
Teruslah Bersuara!
Tolak Geothermal, Lawan Kebohongan (Catatan Sekenanya atas Laporan Tim Satgas Geothermal Flores-Lembata)
Berita ini 403 kali dibaca
"ORING" hadir setiap Senin dan Kamis dalam sepekan. Hanya di Florespos.net

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:45 WITA

Hermien Kleden dan Jurnalisme “Tutu Koda”

Senin, 29 September 2025 - 12:26 WITA

Nagekeo dalam Cengkeraman Mafia?

Kamis, 25 September 2025 - 09:51 WITA

Pater Niko “Konok” Strawn SVD Persembahkan Diri Hingga Titik Batas (Catatan di Usia 91 Tahun)

Senin, 22 September 2025 - 11:50 WITA

Warga Atakore Tolak Geothermal, Waiwejak Siap Dihancurkan PLN (Catatan untuk PLN dan Ketua Pokja PLTP Atadei)

Kamis, 18 September 2025 - 09:12 WITA

Benahi DPRD, Kunci Perubahan Lembata

Berita Terbaru

Opini

Kala Indonesia Krisis Keteladanan

Kamis, 2 Okt 2025 - 20:29 WITA

Nusa Bunga

Bupati Yoseph Bocorkan Kriteria Calon Sekda, Bisa dari Luar Ende

Kamis, 2 Okt 2025 - 12:22 WITA

Steph Tupeng Witin

Oring

Hermien Kleden dan Jurnalisme “Tutu Koda”

Kamis, 2 Okt 2025 - 11:45 WITA