Rakyat Nagekeo Harus Tolak Bungkam (Dukungan untuk Suku Redu, Isa dan Gaja)

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Steph Tupeng Witin

Steph Tupeng Witin

Oleh Steph Tupeng Witin

RAKYAT Nagekeo sesungguhnya tahu bahwa ada gerombolan mafia yang diduga melibatkan oknum aparat penegak hukum (polisi), oknum pengacara (doyan gagal dan tidak laku  di mana-mana), oknum BPN dan orang-orang lokal yang berperan sebagai “tuan tanah dadakan” atau kerennya “tuan tanah palsu.”

Gerombolan mafia urutan terakhir “tuan tanah palsu” ini biasanya berperan sebagai “pengganggu” yang diduga kuat ada dalam bekingan oknum polisi, oknum pengacara dan oknum BPN untuk menghadirkan “tuan tanah baru” yang kiblat akhirnya: menggagalkan aliran pembayaran uang ganti untung proyek strategis nasional (PSN) Waduk Lambo. Orang-orang ini sangat nekat karena berani melanggar adat.

Prosedur kejahatan dirancang dengan licik, lihai dan beraroma premanisme yang sangat jahat. Orang lokal tampil sebagai “tuan tanah palsu” yang bertindak garang, membuat laporan palsu ke polisi yang cepat ditanggapi dengan proses pemanggilan ala kejahatan narkoba kelas berat, lalu pemilik ulayat asli itu diintimidasi, disiksa bahkan sampai ada korban yang akhirnya sakit dan meninggal dunia.

Baca Juga :  Banjir Bandang Mauponggo Nagekeo, Ini Data Korban Meninggal dan Belum Ditemukan

Polisi pun membuat surat kepada BPN bahwa tanah ulayat bermasalah sehingga proses pembayaran harus dihentikan. Oknum BPN yang masuk dalam jejaring mafia pasti menyambutnya dengan sigap. Lalu dibuatlah “drama” berikutnya agar “tuan tanah palsu” itu diberi panggung oleh gerombolan mafia busuk waduk Lambo ini.

Kerja jejaring mafia waduk Lambo ini sangat terstruktur dan sistematis. Kerja model ini hanya mungkin dirancang oleh kelompok mafia yang otaknya telag diracuni kejahatan kelas dewa.

Publik Nagekeo menduga kuat, otak mafia terbesar di waduk Lambo adalah kelompok Kaisar Hitam (KH) Destroyer bentukan mantan Kapolres Nagekeo Yudha Pranata yang telah angkat koper dari Mbay. Kelompok ini menyebar hampir semua level dan sendi kehidupan di Kabupaten Nagekeo.

Baca Juga :  Jangan Lagi Mengkriminalisasi Jurnalis

Gerombolan KH Destroyer ini diduga kuat sangat merusak peradaban pada hampir semua sendi. Rakyat Nagekeo sesungguhnya sangat tahu perilaku kelompok Kaisar Hitam Destroyer ini.

Organisasi berdaya rusak peradaban Nagekeo ini perlahan menggerogoti perilaku elite politik dan birokrasi di Nagekeo. Orang-orang yang dikenal taat beragama tiba-tiba saja menyembah berhala kepada Yudha Pranata melebihi Tuhan yang diimani.

Bahkan dalam banyak kasus, gerombolan KH Destroyer ini nekat keluar dari lubang persembunyian untuk “bernyanyi” membela bosnya Yudha Pranata.

Kelompok Destroyer ini memiliki pengacara yang kerjanya menggunakan pasal dan ayat-ayat hukum untuk meneror, mengancam dan membunuh karakter lawan yang melawan arogansi irasionalitas mafianya.

Berita Terkait

Pembangunan Waduk Lambo Tersandung Ulah Mafia (Catatan Kritis untuk Propam Polda NTT)
Mewaspadai Terjangan Mafia Nagekeo
Jangan Lagi Mengkriminalisasi Jurnalis
Jangan Biarkan Nagekeo Jatuh ke Tangan Mafia
Ketika Keadilan Dirampas Kekuatan Mafia Nagekeo (Menelusuri Lebih Dalam Terjangan Mafia Nagekeo)
Polemik, Kronologi 14 Bidang Tanah dan Terempasnya Dus Wedo
Mempertanyakan Posisi Moral Pater Mill (Catatan Sekenanya Saja untuk Tulisan di Media Luar Jangkauan)
Ketika Mafia “Merampok” Rezeki Warga di Waduk Lambo
Berita ini 4,324 kali dibaca
REDAKSI: "ORING" hadir setiap Senin dan Kamis dalam sepekan. Hanya di Florespos.net

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 18:05 WITA

Pembangunan Waduk Lambo Tersandung Ulah Mafia (Catatan Kritis untuk Propam Polda NTT)

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WITA

Mewaspadai Terjangan Mafia Nagekeo

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:55 WITA

Jangan Lagi Mengkriminalisasi Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:18 WITA

Jangan Biarkan Nagekeo Jatuh ke Tangan Mafia

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:55 WITA

Ketika Keadilan Dirampas Kekuatan Mafia Nagekeo (Menelusuri Lebih Dalam Terjangan Mafia Nagekeo)

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur

Selasa, 11 Nov 2025 - 13:35 WITA