Oleh: Walburgus Abulat
SEHARI pasca perayaan 150 tahun berdiri Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD) atau Serikat Sabda Allah dan perayaan 70 tahun usia Seminari Pius XII Kisol locus persemaian calon imam Keuskupan Ruteng, Selasa 9 September 2025, terajut satu peristiwa kemanusiaan yang melampaui sekat suku, agama, ras dan golongan terukir di Keuskupan Ruteng.
Momen itu terajut indah dalam misi kemanusiaan dan kepedulian dari PT Panorama Alam Sadulur (PT PAS) Indonesia—perusahaan yang bergerak pada holding badan usaha kosmetik, rokok, realstate, pelayanan umroh haji, dan perjalanan wisata.
PT PAS ini yang didukung oleh PT Panorama Alam Flores (PAF) menorehkan satu kegiatan kemanusiaan kepada Panti Asuhan Somascan Carep, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, dan Panti Asuhan Yayasan Cinta Kasih Sesamamu Wae Peca, Desa Lalong Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai.
Aksi kemanusiaan dan peduli kasih ini terlaksana berkat niat baik dari Putra Langgo, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Selvianus Sendo, A.Md, SE, M.M, yang dilantik menjadi Direktur Pemasaran Wilayah Indonesia Timur PT PAS dan Direktur Utama PT PAF Indonesia; dan Anggalinus Gapul, S.P. MMA yang dipercaya menjadi Komisaris PT PAS dan Komisaris Utama PT PAF untuk Wilayah Indonesia Timur dan Negara Timor Leste.
Dua putra Nucalale bumi Congkasae ini mengungkapkan syukur atas jabatan diemban dengan berbagi kasih. Mereka mendrop 2 ton beras ke dua panti asuhan itu, dan syukuran dalam perayaan ekaristi yang berlangsung di Langgo, Kelurahan Carep, 9 September 2025.
Rangkaian kegiatan kemanusiaan dan perayaan ekaristi ini juga melibatkan sejumlah tokoh agama baik Katolik, maupun agama Islam yang juga owner PT PAS Indonesia.
Tokoh agama Islam yang hadir, Owner PT Panorama Alam Sadulur, Drs. H. Firman Andriana Sujud, jajaran komisaris dan direktur PT Panorama Alam Sadulur Bekasi di antaranya H.R. Yaceu Herliyantim, Muhammad Iqbal Sujud, Manajemen Pusat Nur Iman H. Ar Rasyid dan Panji Ahmad, dan Manajemen Cabang Banten Hazig Karamillah. Mereka tampak berbaur dengan para tokoh agama Katolik.
Di Panti Asuhan Somascan misalnya, para tokoh agama Islam melakukan komunikasi dari hati ke hati dengan Pemimpin Perwaakilan Frater Kristian Nainggolan, CRS. Di Panti Asuhan Yayasan Cinta Kasih Sesamamu terlihat para tokoh agama Islam itu berbaur dengan Pemimpin Panti itu Reverendus Pater Rafael Mesi, SVD.
Suasana persaudaraan di panti itu semakin lengkap karena di panti ini juga hadir dua sosok biarawati Kongregasi Hamba Maria Berduka Cita dari Nocera (HMBC)–Komunitas Susteran Nocera Santa Maria Guadalupe Ruteng. Kedua biarawati itu adalah, Sr. Lusiana, HMBC dan Sr. Fatima, HMBC. Mereka menjalani praktik pelayanan kemanusiaan kepada warga panti ini.
Di hadapan dua pemimpin panti ini dan dua biarawati Katolik itu, para tokoh agama Islam yang hadir merajut nilai-nilai persaudaraan, peduli kasih, saling melayani, dan saling menguatkan.
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya