RUTENG, FLORESPOS.net-Kembali, atlet kempo binaan Federasi Kempo Indonesia (FKI) Cabang NTT berprestasi dalam kejuaraan dunia, The 19th Internatinal Kempo Federation (IKF) World Kempo Championshiop di Portugal.
Kali ini, atlet asal Kabupaten Manggarai memborong tiga medali, baik perak maupun perunggu yang berlaga di Arena Caldas da Rainha, Portugal itu.
Atlet bernama Maria Deveaneta Nanggor (17) yang masih berstatus siswi SMAN 1 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai telah kembali dan tiba Ruteng, beberapa hari ini.
Sang atlet bersama Ketua FKI NTT, Simpay Kanis Nasak bersama para pelatih dan orang tuanya diterima resmi Pemkab Manggarai, Senin (8/5/2023).
Penerimaan di Kantor Bupati dilakukan Bupati Hery Nabit bersama sejumlah pejabat lingkup Pemkab Manggarai. Penerimaan itu menjadi tanda apresiasi pemerintah bagi atlet yang pulang mengikuti kejuaraan sebagaimana biasa.
Ketua FKI NTT, Simpay Kanis Nasak mengatakan, dari Pengda FKI NTT awalnya disiapkan 6 atlet guna mengikuti kejuaraan dunia Kempo di Portugal.
Dalam perjalanan ketika usai training centre (TC) tinggal satu yang bergabung dengan atlet lain dari seluruh Indonesia yang berangkat ke Portugal.
“Satu atlet kita, Aneta, cukup berbicara pada kejuaraan itu. Atlet kita dapat tiga medali, yakni dua perak dan satu perunggu,” kata Kanis yang juga Kepala DLHD Manggarai ini.
Dikatakan, atlet asal FKI NTT bertanding pada empat nomor. Dari empat kategori itu, hanya satu kategori yang tidak mendapat medali.
Menurutnya, tiga medali ini menjadi bagian dari total medali dihasilkan kontingen Indonesia yang bertanding di Portugal itu. Dalam kejuaraan dunia itu, Indonesia mendulang 28 medali, yakni 5 emas, 10 perak, dan 13 perunggu.
Apa yang terjadi pada atlet Aneta, demikian Kanis, tidak diraih begitu saja. Prosesnya lama lewat disiplin diri, tekad, dan niat tinggi hingga gemblengan para pelatih yang tinggi.
“Kami di FKI, tidak latihan hanya karena mau kejuaraan. Kami latihan terjadwal dengan baik yang konsisten dilaksanakan,” katanya.
Kanis tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Pemkab Manggarai, terutama Bupati Hery kepada FKI dan atlet. Kontribusi yang diberikan itu merupakan dukungan yang luar biasa.
Sedangkan Bupati Hery Nabit mengatakan, bangga dengan apa yang terjadi. Kebanggaan paling utama adalah atlet dari Kabupaten Manggarai, NTT, dan Indonesia bisa berbicara dengan prestasi besar pada event besar tingkat dunia.
“Apa yang dicapai ini adalah kebanggaan. Tetapi, bukan hanya kebanggaan diri sendiri dan FKI, juga untuk masyarakat Manggarai dan NTT ini,” katanya.
Bupati Hery mengatakan, apa yang dicapai Aneta kiranya menjadi contoh dan teladan untuk olahraga prestasi lainnya. Terus berprestasi untuk meraih kebersihan.
Atlet Aneta mengatakan, peserta kejuaraan dunia di Portugal berasal dari 36 negara dari pelbagai belahan dunia. Dari Indonesia bertanding 21 atlet dari pelbagai Provinsi di Indonesia.
“Kejuaraan dunia Kempo diadakan akhir April lalu. Saya ucapkan terimakasih segala doa dan dukungan Pemkab, FKI, rekan-rekan, dan masyarakat sehingga meraih prestasi dan sekarang bisa kembali ke Manggarai,” katanya.*
Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando