MAUMERE, FLORESPOS.net-Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Hal ini demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
“Puskesmas Kojagete yang merupakan Pustu Kojagete sebelumnya, dibangun pada tahun 2022 untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, dengan memandang kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” sebut Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, Sabtu (11/10/2025).
Simon mengatakan, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Sikka meningkatkan status Pustu Kojagete menjadi puskesmas rawat inap, dan pada tahun 2025 dikeluarkan izin operasional.
Juga didukung dengan penetapan kode registrasi puskesmas oleh pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Ia mengatakan, pembangunan puskesmas ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah kabupaten sikka untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil dan sangat terpencil.
“Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan dan memenuhi standar bangunan, persyaratan lokasi, kesehatan, peralatan prasarana, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2024 tentang Puskesmas,” ungkapnya.
Simon menyebutkan, pemenuhan sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan ketenagaan sangatlah penting untuk setiap puskesmas yang baru dibangun agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja puskesmas menjadi maksimal.
Selanjutnya dirinya berpesan kepada para tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Kojagete ini agar dapat mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan kesehatan diri dalam bekerja.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan tidak akan mengalami hambatan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
“Sarana dan prasarana yang baik akan menjamin kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegasnya. *
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando











