LEWOLEBA, FLORESPOS.net-Para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa tenggara Timur (NTT), tumpah ruah berkumpul di halaman apel kantor bupati, Sabtu (11/10/2025) pagi.
Mereka melakukan aksi “Titi Jagung”. Aksi yang diprakarsai Dinas Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan (Disporabud) itu dilakukan dalam rangkah ulang tahun otonomi daerah (Otda) Kabupaten Lembata ke-26.
Selain itu, aksi “Titi Jagung” para ASN itu juga untuk mengangkat kembali kearifan lokal “titi jagung” sebagai pangan khas Lembata, meningkatkan rasa cinta ASN terhadap pangan lokal dan mendukung program Bupati-Wabup Lembata melalui tagline Nelayan, Tani dan Ternak serta meningkatkan kekompakan OPD lingkup Pemkab Lembata.
Mula-mula para ASN dari masing-masing OPD dan 9 kecamatan duduk di bawah tenda. Di hadapan mereka sudah ada batu sebagai wadah untuk meniti. Selain itu, juga sudah tersedia tunggu api, batu pipih, batu bulat dan periuk tanah untuk menyangrai jagung.
Perlahan, mereka menyangrai jagung hingga setengah matang. Kemudian mengambil biji jagung satu demi satu lalu meniti.
Titi jagung merupakan sebuah tradisi turun temurun masyarakat khususnya kaum prempuan dalam rumpun etnik Lamaholot. Jagung titi menjadi salah satu makanan khas masyarakat Lamaholot, Lembata.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Kebudayaan Kabupaten Lembata, Apolonaris Manyan kepada wartawan di sela-sela memantau aksi mengatakan, aksi titi jagung itu dilakukan dua kelompok, yakni para ASN lingkup OPD dan demo titi jagung oleh kelompok ibu-ibu dari 9 kecamatan di Lembata.
Khusus bagi para ASN OPD, kata Apolonaris Mayan, adalah sebuah gerakan untuk lebih mencintai dan mempunyai ketahanan pangan lokal.
“Dinas Porabud sebagai leading sektor menjaga budaya. Kita juga urus soal pangan lokal. Kita mau supaya para ASN mencintai pangan lokal,” katanya.
Apolonaris Mayan juga bilang, dalam demo ini, bukan saja soal jagung yang dititi, tetapi nilai filosofisnya. Nilai semangat juang, ketahanan, kesabaran, keuletan yang akan dan menjadi energi saat para ASN bekerja.
“Pengabdian dan loyalitas kepada daerah datang juga dari semangat proses dalam titi jagung ini. Kita mau etos kerja para ASN semakin tinggi untuk pembangunan di Kabupaten Lembata ini,” katanya.
Aksi “titi jagung” para ASN dari OPD lingkup Pemkab Lembata yang juga dilombakan itu dibuka oleh Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq. Hadir Sekretaris Daerah, Paskalis Tapobali, dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Lembata. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus











