Bukannya Berkurang, Penjualan Ikan Sekitar Mapolres Manggarai Kian Bertambah

- Jurnalis

Jumat, 15 Desember 2023 - 16:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Ironi dengan kondisi riil dalam penjualan ikan basah/mentah pada area badan jalan di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ironinya, bukannya berkurang atau hilang sebagai dampak  penertiban selama ini, tetapi malah sebaliknya terjadi, penjualan ikan di badan jalan raya, persis di jalur bagian barat Mapolres Manggarai di Ruteng kian bertambah.

Pantau Florespos.net, Jumat (15/12/2023) pagi hingga siang, tempat jualan ikan mentah sudah berkembang menjadi tiga titik, dari biasanya hanya satu tempat.

Para pedagang menaruh ikan segar  di badan jalan sambil menawarkannya kepada warga baik yang berjalan kaki maupun kendaraan.

Suasananya kadang semrawut dengan banyak kendaraan yang lalu lalang dan masyarakat yang pergi dan pulang Pasar Inpres Ruteng atau pertokoan.

Baca Juga :  Uskup Sipri Beri Kriteria Dalam Menentukan Pilihan Pemilu 2024

Badan jalan menjadi sempit karena boks ikan ditaruh di badan jalan. Di tempat yang sama berdiri para penjualnya.

Keadaannya menjadi kian parah dengan warga yang menawarkan atau membeli ikan langsung pada titik-titik tersebut.

Seorang warga Doris Dari mengatakan, kesannya sulit menertibkan para penjual ikan dari tempat yang bukan tempatnya. Bukti, penjualan ikan di badan jalan kian bertambah saja.

Tempat jual ikan ada tempatnya. Pedagang harus di sana aktivitasnya.

Jalan raya untuk kendaraan dan per parkirannya. Tidak bisa pedagang ikan  ambil tempat yang bukan peruntukkannya untuk berjualan seperti terjadi ini.

Dalam kondisi seperti ini, Pemkab harus bertindak tegas. Tidak boleh beri toleransi. Karena dampaknya buruk untuk publik. Dan, paling buruk citra Kota Ruteng terpuruk karena dinilai tidak bisa mengatur penjualan barang dalam kota.

Baca Juga :  Puncak Pramuka Segera Dibangun, Pinto: Sumber PAD Baru Manggarai Barat

“Apa yang terjadi ini jelas tidak baik untuk sebuah kota yang rapi dengan penataan penjualan barang kebutuhan,” kata Doris Dari.

Warga lain, Jhony Radu mengatakan, apapun alasan dari pedagang berjualan di badan jalan itu, tidak bisa dibenarkan. Karena tempatnya untuk ikan sudah ada dalam pasar.

“Di tempat jualan ikan, stan tidak terisi. Pedagang lari jualan di pinggir jalan yang bukan tempatnya,” katanya.

Kata dia, penertiban mutlak di tengah upaya keras Pemkab menata Kota Ruteng menjadi lebih rapi, bersih, lalu lintas lancar, dan aman, belakangan ini. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan
Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi
Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer
Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK
Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun
Angkatan Kerja Manggarai Barat Didominasi Laki-laki, Nganggur 5.123 Orang
Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:36 WITA

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:53 WITA

Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:18 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:54 WITA

Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:42 WITA

Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun

Berita Terbaru

Opini

Bahasa, Jalan Menuju Hati dan Rekonsiliasi

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:59 WITA