Minat Baca PNS Rendah, Hanya 19 Orang Kunjungi Perpustakaan Daerah Labuan Bajo

- Jurnalis

Selasa, 18 Juli 2023 - 08:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Minat baca Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lingkup Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) ditengarai masih rendah, khususnya yang  membaca di Perpustakaan Daerah itu di Labuan Bajo.

Demikian Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Mabar, Agustinus Rinus, menanggapi Florespos. net di Labuan Bajo baru-baru ini, terkait minat baca masyarakat Manggarai Barat.

Diungkapkan, khusus PNS yang berkunjung dan membaca buku di Perpustaan Daerah itu per Juni 2023 hanya 19 orang. Itu pun rata- rata pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat.

“Ini potret minat baca PNS kita masih sangat rendah,” ujar Rinus yang eks Kepala Dinas Pariwisata Mabar tersebut.

Diungkapkan, kunjungan per Juni 2023 di Perpustakaan setempat 1.795 orang, dan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan yang sama Tahun 2022, atau naik 243%. Namun hal ini didominasi oleh kaum perempuan, yaitu 1.330 orang sedangkan laki-laki 465 orang.

Baca Juga :  Tuntut Timbal Balik, Masyarakat Nggorang Desak Pemkab Manggarai Barat Bangun Rumah Adat
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Mabar NTT, Agustinus Rinus

Angka kunjungan tersbut, per Juni 2023 dari segi status meliputi SD 923 orang, SMP dan SMA masing- masing 337 dan 272 orang, serta masyarakat umum 263 orang.

Khusus PNS hanya 19 orang, yakni 6 perempuan, 13 laki-laki. Dari sisi ini menggambarkan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Mabar alami kenaikan dari 3,22 di 2021 jadi 23,28 di 2022. Dan untuk 2023 IPLM ditargetkan menjadi 40-50, walau target RPJMD Mabar 6,36.

“Ini dampak positif dari gedung Perpustakaan Mabar yang baru yang berlantai tiga, ujar Kadis Rinus.

Baca Juga :  Pecat Pegawai Korupsi, BPKP Beri Nilai 68 Perumda Wae Mbeliling Manggarai Barat

Terkini, ungkap Kadis Rinus, buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah Mabar yakni 5.099 judul, dan 21.526 eksemplar. Program Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Mabar Tahun depan (2024), masih Kadis Rinus, yakni beralih ke degitalisasi gratis, wifi gratis mulai sekarang.

Disamping itu, lanjut Kadis Rinus, dilakukn pendataan perpustakaan berbasis wilayah, perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah se Mabar. Juga transformasi perpustakaan berbasis inklusif sosial.

Daya dorong lainnya yakni menjadikan lantai 1 dan 2 gedung perpustakaan setempat sebagai ruang baca dan ruang diskusi, sedangkan lantai 3 khusus untuk ruang kerja, yaitu Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mabar, tutup Rinus. *

Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan
Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi
Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer
Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK
Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun
Angkatan Kerja Manggarai Barat Didominasi Laki-laki, Nganggur 5.123 Orang
Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Berita ini 217 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:36 WITA

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:53 WITA

Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:18 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:54 WITA

Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:42 WITA

Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun

Berita Terbaru

Opini

Bahasa, Jalan Menuju Hati dan Rekonsiliasi

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:59 WITA