Hardiknas di Nagekeo, Ini Pesan Penjabat Bupati Raimundus

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 20:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBAY, FLORESPOS.net-Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Nagekeo dengan Tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar” dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nagekeo pada Kamis (2/5/2024).

Upacara dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, para Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator dan Pengawas serta utusan pelajar SD, SMP dan SMA di Kota Mbay.

Penjabat Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo bertindak sebagai inspektur upacara. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat Nagekeo. Upacara tersebut berlangsung khidmat.

Penjabat Bupati Raimundus Nggajo dalam arahannya mengatakan peringatan Hardiknas setiap tahun selalu dilekatkan dengan peran Kihajar Dewantoro.

Ia seorang tokoh pejuang dimana pada masa penjajahan Belanda dengan gagah berani menentang kebijakan Pemerintahan Hindia Belanda yang membatasi kebebasan anak-anak pribumi Indonesia untuk mengenyam pendidikan.

Akibat keberaniannya itu, kemudian ia di hukum dan diasingkan namun dia tidak pernah kenal lelah memperjuangkan kemajuan pendidikan bangsa Indonesia.

“Kita patut bangga dan hormati beliau atas keberaniannya memperjuangkan kemajuan pendidikan anak-anak bangsa dan juga kerelaannya berkorban sebagai resiko perjuangannya yang harus ditanggung,” katanya.

Penjabat Bupati mengatakan, kekhasan spirit perjuangan Ki Hajar Dewantoro terpatri dalam semboyan yang sangat terkenal, Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wury Handayani.

Artinya, pertama, seorang Pemimpin atau seorang pengajar harus berada di depan untuk menjadi contoh akan kebaikan dan keteladanannya.

Baca Juga :  Lecut Olahraga Prestasi, Dinas Pendidikan Manggarai Gelar O2SN SD dan SMP

Kedua, seorang pemimpin/pengajar harus berada di tengah orang-orang yang dipimpin/diajar untuk merangsang tumbuhnya ide gagasan prakarsa dan kreatifitas.

Ketiga, seorang pemimpin/pengajar harus berada di belakang untuk mendorong kemajuan dan perkembangan mereka.

Kata Penjabat Bupati, pesan moral yang ditinggalkan ini patut kita renungkan dan refleksikan secara mendalam.

Pertama, kita tidak boleh takut dan gentar memperjuangkan kebenaran, keadilan dan kemajuan pendidikan sebagai jembatan peradaban bangsa kita.

Kedua, jangan pernah takut berkorban manakala hal yang kita perjuangkan terkait dengan kebaikan dan kemaslahatan hidup banyak orang.

Ketiga, untuk mendorong loncatan kemajuan yang cepat maka dibutuhkan kepemimpinan yang dinamis, yang memahami kapan berada di depan, kapan berada di tengah dan kapan berada di belakang mereka yang memimpin.

“Ki Hajar Dewantoro menitipkan wasiat historis buat kita agar ketika menjadi pemimpin, harus bekerja tanpa pamrih, tanpa kenal lelah, tanpa merasa takut menghadapi tantangan kendatipun pada akhirnya harus berkorban apa saja termasuk nyawa sekalipun untuk kemajuan dunia pendididkan anak-anak kita,” jelasnya.

Tema Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar, katanya, mengajak seluruh elemen bangsa, dari pendidik, peserta didik, para stakeholders hingga masyarakat luas agar saling bersinergi untuk mewujudkan transformasi pendidikan Indonesia.

Baca Juga :  Relawan dan Simpatisan DEO- DO Antar Yosef Badeoda Pinang Dr. Domi Mere

Merdeka belajar adalah sebuah gerakan yang menitikberatkan pada kemandirian belajar peserta didik.

“Pendekatan ini mendorong peserta didik agar lebih aktif, lebih kreatif dan lebih kritis dalam proses belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan cita-cita Kihajar Dewantoro untuk menciptakan generasi bangsa yang mandiri, cerdas, berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat,” kata Penjabat Bupati.

Diakhir arahannya, Penjabat Bupati mengajak semua peserta untuk terus merefleksikan pesan moral Ki-Hajar Dewantoro.

Agar kita berada di garda terdepan dalam menggelorakan semangat perjuangan untuk kemajuan pendidikan dan terutama di Kabupaten Nagekeo, yang terbingkai dalam semangat “Too Jogo Wagha Sama”.

“Saya ajak kita semua untuk wujudkan kepedulian pada anak-anak kita dengan cara mulai lakukan hal-hal kecil dengan penuh cinta dan terus tingkatkan menjadi langkah-langkah konsisten yang menjadi fondasi dan jembatan masa depan mereka,” pinta Penjabat Bupati.

Ia menyampaikan selamat berbahagia merayakan Hardiknas. Jadikan pendidikan sebagai tonggak utama dalam membangun masa depan cerah bagi generasi muda kita, kata Penjabat Bupati Raimundus mengakhiri arahannya. *

Penulis: Arkadius Togo I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan
Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat
Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu
Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada
BPOLBF Gelar Workshop Floratama Academy 5.0
Nadya Terpilih Jadi Duta GenRe Putri Provinsi NTT
Sebelas Partai Pengusung Melki-Johni Target Raih Suara 70 Persen dari Ende
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:32 WITA

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo

Rabu, 11 September 2024 - 15:20 WITA

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 September 2024 - 09:51 WITA

Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat

Selasa, 10 September 2024 - 21:45 WITA

Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu

Selasa, 10 September 2024 - 18:48 WITA

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 Sep 2024 - 15:20 WITA

Febri M Angsemin

Nusa Bunga

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:48 WITA