BAJAWA, FLORESPOS.net – Marselinus Ado Wawo,Tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur ( NTT ) di Jakarta kepada Florespos.net per telepon,Kamis ( 31/8/2023) mengatakan dirinya berharap PSN Ngada dapat menjadi juara ETMC XXXII Rote Ndao.
“Ada alasannya, tim Ngada lebih bagus dalam hal organisasi permainannya dalam setiap lini, selain kualitas individualnya lebih bagus dari tim Bintang Timur Atambua, baik teknik maupun staminanya,” ungkapnya.
Marsel Ado wawo mengatakan, faktor-faktor yang menghambat permainan adalah kondisi lapangan yang jelek.
Operan-operan bola bisa bias dari tujuan juga kencangnya angin merupakan faktor ini yang menghambat permainan.
“Jadi siapa yang lebih bisa antisipasi kondisi tersebut dialah yang akan jadi pemenangnya,” tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan terpisah ketua Yayasan Pendidikan Citra Masyarakat Mandiri yang merupakan Yayasan yang menaungi Lembaga Pendidikan STKIP Citra Bakti Ngada, Wilfridus Muga mengatakan sejumlah Mahasiswa Citra Bakti Ngada banyak yang terlibat di pagelaran El Tari Cup di Kabupaten Rote Ndao.
STKIP CITRA BAKTI selaku pemilik klub CITRA BAKTI NGADA FC akan berikan bonus akademik kepada sejumlah mahasiswanya yang memperkuat PSN Ngada seperti Heron, Aspin dan Rein serta Bonus lain buat Ivan dan Ino.
Bonus ini diberikan sebagai imbalan pernyataan mereka untuk mengantar PSN sampai Final.
Bonus ini juga berlaku buat Edo Muga Penjaga gawang 2 Citra Bakti Ngada (CBN) FC meskipun main dari tim Rote Ndao dia telah tampil secara baik di laga ini.
Heron, Aspin dan Rein terpaksa meninggalkan Skripsi mereka demi membela PSN Ngada dengan satu tekad PSN harus sampai Final ini pernyataan mereka membuat pihaknya harus berbuat sesuatu untuk mereka.
Pemain CBN FC lainnya seperti Nando Sebo dan Riski Jawa bermain di tim Persewa Waingapu dan Rex Nono yang bermain di tim Persami Maumere .
CBN FC telah resmi terdaftar di Asprov NTT dan akan ikut semua pertandingan Resmi baik U13, U15,U17 dan U23.
Disinggung tentang kemungkinan akan bermain di tim lain setelah terdaftar di Asprov NTT pihaknya tentu akan pertimbangkan .
“Harapan kami setelah lulus dari Citra Bakti mereka dapat mengembangkan bakat mereka baik untuk bermain di klub lain, bisa jadi pelatih dan juga wasit,” ungkap Fridus.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus