BAJAWA, FLORESPOS.net-Bank NTT merasa bangga karena pinjaman Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ngada sebesar Rp 24 miliar lebih dari total pinjaman Rp 84 miliar dialokasikan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa di Late, Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat.
“Kami bangga terobosan Pemda ini. Mulai dari pinjaman daerah pada Bank NTT, akhirnya dana dikucurkan terus oleh pemerintah pusat,” kata Pimpinan Cabang Bank NTT Bajawa, Jorsalino R. Seran kepada Florespos.net, Jumat (19/7/2024).
Menurut Jorsalino Seran, pinjaman Pemda Kabupaten Ngada sejak tahun 2022 sebesar Rp 84 miliar.
Dari pinjaman tersebut, Pemda mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24 miliar lebih untuk pembangunan RSUD Bajawa di Late.
Kata Jorsalino Seran, tahun ini, sesuai perjanjian akan lunas dan selama ini tidak ada masalah dalam proses cicilan.
Dana pinjaman tersebut juga digunakan untuk sektor lain seperti pariwisata, infrastruktur dan alat pertanian.
Hal ini merupakan langkah visioner pemimpin dalam mencari jalan keluar terkait kesulitan anggaran yang dihadapi pemerintah.
“Pinjaman daerah sungguh membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ngada. Itu semua sudah terbukti dan terealisasi,” tambah Jorsalino Seran.
Jorsalino Seran mengatakan, Bank NTT juga punya kontribusi balik dengan memberikan sejumlah dana CSR kepada masyarakat melalui pemerintah daerah untuk berbagai kegiatan pembangunan.
“Ini merupakan bukti kolaborasi antara Bank NTT dengan Pemerintah Daerah. Karena disadari, bank ini milik masyarakat NTT, ya tentunya adalah masyarakat Ngada itu sendiri,” katanya.
Pada peletakan batu pertama tahap 3 pembangunan RSUD Bajawa di Late, Sabtu (13/7/2024), Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan, peran Bank NTT sangat besar karena melalui pinjaman daerah, RSUD Bajawa di Late dapat dibangun. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando