LABUAN BAJO, FLORESPOS. net – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Kabupaten Manggarai Barat (NTT) Nusa Tenggara Timur (NTT) lakukan uji coba terbatas aplikasi Si Ora terbatas sebulan terakhir.
Demikian Kepala BTNK Mabar, Hendrik Rani Siga kepada media ini di Labuan Bajo baru-baru ini. Dia didampingi Sekretarisnya Urbanus Sius.
Menurut Rani Siga, bagi BTNK aplikasi Si Ora sangat penting diterapkan di Taman Nasional Komodo (TNK) Mabar karena tuntutan zaman, era digitalisasi. Ini mempermudah manajemen BTNK dan pengunjung mengetahu TNK tentang aturan dan isi perut Taman Nasional (TN) yang satu ini, yang memiliki wilayah daratan/pulau-pulau dan lautan itu.
Pada aplikasi Si Ora, tentang TNK dan manajemen BTNK dikupas tuntas. Aplikasi ini dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa persatuan versi berbagai negara se antero jagat. Misalnya dalam bahasa Jepang, German, dan lain- lain. Semua sudah ada di aplikasi ini. Namun tetap berinduk pada bahasa internasional Inggris.
” Pokoknya tidak perlu lagi sibuk ribu cari kamus Bahasa Jepang, tinggal klik Si Ora, pasti keluar Bahasa Jepang. Itu otomatis,” kata Rani Siga yang bekas Kepala Pengelola Wilayah I Loh Buaya Pulau Rinca TNK Mabar itu.
Masih Rani Siga, aplikasi Si Ora untuk kepentingan manajemen (BTNK) dan pengunjung TNK ke depan. Untuk reservasi secara onlline manajemen BTNK dan pengunjung TNK.
Namun untuk sementara aplikasi Si Ora, masih dilakukan uji coba di kalangan terbatas, karena masih ada perbaikan, tutup Rani Siga yang eks Kepala Taman Nasional Kelimutu Ende tersebut. *
Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus