SMPN 4 Langke Rembong, Uji Ketrampilan Semua Mata Pelajaran bagi Siswa Kelas Tiga

- Jurnalis

Rabu, 10 Mei 2023 - 14:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Sesuatu yang baru diperlihatkan SMPN 4 Langke Rembong, Manggarai, NTT, pada ujian sekolah (US) tahun pelajaran 2022/2023. Hal baru yang dibuat  adalah menyelenggarakan ujian keterampilan semua siswa kelas tiga yang sebentar lagi tamat.

Ujian keterampilan alias praktik itu semua mata pelajaran seperti dipantau wartawan di SMPN 4 Lao, Rabu (10/5/2023) berlangsung antusias. Ujian ketrampilan hari pertama adalah mata pelajaran agama Katolik dan Bahasa Indonesia yang diikuti 181 siswa kelas tiga.

Para siswa mempraktikkan tema yang dipilih sesuai dengan mata pelajaran di hadapan para gurunya. Para wartawan sempat menyaksi dramatisasi teks kitab suci untuk les pelajaran agama Katolik dan ritus toto molas (ritus lamaran atau tukar cincin) dalam budaya Manggarai.

Baca Juga :  Ombudsman NTT Tegaskan Pergub Pendanaan Pendidikan Sudah Mengakomodir Keluhan Masyarakat

Penampilan para siswa disaksikan Kaseknya Wens Resman, para guru, dan para siswa yang lain. Tepuk tangan dan aplus diberikan pasca para siswa selesai tampil.

Kasek Wens Resman, apa yang dilakukan ini masih dalam rangkaian ujian sekolah. Ujian tertulis yang diadakan secara online sudah, dan sekarang ini ujian keterampilan untuk semua mata pelajaran.

“Ujian praktik dilaksanakan hingga hari Sabtu. Mengapa dibuat? Dasarnya Peraturan Menteri Pendidikan RI No. 43/2019,”katanya.

Dikatakan, apa maksudnya? Para siswa dilatih dan menjadi tahu keterampilan atas salah satu kompetensi dasar keterampilan.

Lalu, apa yang dilakukan itu berdasarkan  hasil rapat Dewan Guru yang menyatakan bahwa ujian sekolah di SMPN 4 Langke Rembong dilaksanakan dalam bentuk ujian teori dan ujian ketrampilan.

Baca Juga :  Tekad Pemkab Manggarai Barat Tuntaskan Masalah HPL, Asmon: Translok Nggorang Bagaikan Mengurai Benang Kusut

Sedangkan guru les agama Katolik, Sil Daud didampingi guru Hermina Edit, dan Dorotea Nonitea Deri mengatakan, sesuai dengan kesepakatan para guru untuk ujian keterampilan kali ini adalah dramatisasi teks Kitab Suci.

“Kita pilih sejumlah teks. Lalu, anak-anak membuat audiovisualnya sehingga bisa dipentaskan,” katanya.

Sebelumnya  guru les Bahasa Indonesia, Karolina Yosyue Lawi yang didampingi guru lain, Januarius Mahadi Saputra Oman, Siprianus Sion, Arnoldus Yansen Angkas, dan Flaviana Nur Cembes Batumali, para siswa dilatih membuat drama dokumenter pelestarian budaya Manggarai.

“Banyak nilai dari kegiatan ini seperti para siswa mengenal situasi, urutan, tata cara ritual adat Manggarai, dan lain-lain,”katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan
Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi
Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer
Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK
Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun
Angkatan Kerja Manggarai Barat Didominasi Laki-laki, Nganggur 5.123 Orang
Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:36 WITA

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:53 WITA

Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:18 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:54 WITA

Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:42 WITA

Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun

Berita Terbaru

Opini

Bahasa, Jalan Menuju Hati dan Rekonsiliasi

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:59 WITA