MAUMERE, FLORESPOS.net-Seiring efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat dan dengan kondisi seperti itu, tidak ada pilihan lain selain bagaimana pemerintah berkolaborasi dengan sektor swasta.
Dalam sambutan saat meresmikan kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air,Bupati Sikka katakan salah satunya adalah berkolaborasi dengan koperasi.
“Kita harus berkolaborasi dengan koperasi untuk bisa mendorong seluruh pergerakan aktivitas ekonomi bisa berjalan dengan baik,” sebut Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, Senin (6/10/2025).
Juventus menambahkan, bahkan, dalam proyeksi postur APBN kemarin, tahun 2026 itu membuat pemerintah daerah lebih sakit hati, bupati sakit hati saat melihat persentasenya.
Dikatakannya, tahun depan (2026) kita ikat pinggang harus lebih kuat lagi apalagi Kabupaten Sikka punya tanggung jawab membayar pinjaman daerah Rp 37 miliar tiap tahun.
“Pinjaman daerah ini cicilan pembayarannya sampai tahun 2029. Jadi, praktis fiskal kita sangat kecil, sangat terhimpit benar. Akselerasi atau manuver pembangunannya sangat susah,” ucapnya.
Juventus mengatakan, kehadirannya di kegiatan koperasi juga bagian dari ingin bekerjasama, berkolaborasi, bersinergi, dan berharap KSP Kopdit Pintu Air terus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Sikka.
Dia harapkan kedepan masyarakat memahami koperasi sebagai sebuah proses produktif, bukan sebagai sebuah proses konsumtif dan meminjam uang untuk pesta pora.
“Jadi, ini yang menurut saya ke depannya hal ini harus bisa menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya.
Juventus mengakui, dalam kerangka itulah, pemerintah melihat bahwa ada banyak program-program nasional yang juga harus bisa kita maksimalkan dengan baik di bawah.
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya