Bupati Sikka Katakan, Tahun 2026 Kita Kencangkan Ikat Pinggang

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAUMERE, FLORESPOS.net-Seiring efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat dan dengan kondisi seperti itu, tidak ada pilihan lain selain bagaimana pemerintah berkolaborasi dengan sektor swasta.

Dalam sambutan saat meresmikan kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air,Bupati Sikka katakan salah satunya adalah berkolaborasi dengan koperasi.

“Kita harus berkolaborasi dengan koperasi untuk bisa mendorong seluruh pergerakan aktivitas ekonomi bisa berjalan dengan baik,” sebut Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, Senin (6/10/2025).

Juventus menambahkan, bahkan, dalam proyeksi postur APBN kemarin, tahun 2026 itu membuat pemerintah daerah lebih sakit hati, bupati sakit hati saat melihat persentasenya.

Baca Juga :  Pejabat Kementerian Pariwisata RI Puji Penyelenggaraan Wolobobo Ngada Festival 2025

Dikatakannya, tahun depan (2026) kita ikat pinggang harus lebih kuat lagi apalagi Kabupaten Sikka punya tanggung jawab membayar pinjaman daerah Rp 37 miliar tiap tahun.

“Pinjaman daerah ini cicilan pembayarannya sampai tahun 2029. Jadi, praktis fiskal kita sangat kecil, sangat terhimpit benar. Akselerasi atau manuver pembangunannya sangat susah,” ucapnya.

Juventus mengatakan, kehadirannya di kegiatan koperasi juga bagian dari ingin bekerjasama, berkolaborasi, bersinergi, dan berharap KSP Kopdit Pintu Air terus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Perhatian Serius Bawaslu Mabar

Dia harapkan kedepan masyarakat memahami koperasi sebagai sebuah proses produktif, bukan sebagai sebuah proses konsumtif dan meminjam uang untuk pesta pora.

“Jadi, ini yang menurut saya ke depannya hal ini harus bisa menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya.

Juventus mengakui, dalam kerangka itulah, pemerintah melihat bahwa ada banyak program-program nasional yang juga harus bisa kita maksimalkan dengan baik di bawah.

Penulis : Ebed de Rosary

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan
Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi
Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer
Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK
Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun
Angkatan Kerja Manggarai Barat Didominasi Laki-laki, Nganggur 5.123 Orang
Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Berita ini 385 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:36 WITA

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:53 WITA

Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:18 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:54 WITA

Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:42 WITA

Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun

Berita Terbaru

Opini

Bahasa, Jalan Menuju Hati dan Rekonsiliasi

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:59 WITA