ENDE, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) termasuk Kabupaten Ende saat ini tengah menghadapi pengurangan transfer anggaran dari pusat.
Kondisi ini berdampak pada kebijakan penggunaan anggaran di daerah dan beberapa program tidak bisa dijalankan.
Anggota DPRD Ende, Meggy Sigasare saat diminta tanggapannya, Kamis (9/10/2025) mengatakan terkait pengurangan anggaran ke daerah dari pusat dan efisiensi maka hal positif yang mesti dilakukan di daerah adalah fokus pada sektor strategis.
Sektor strategis yang dimaksud adalah mendorong pertumbuhannya UMKM, industri kreatif dan infrastruktur. Kebijakan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
” Di tengah kondisi efisiensi pemerintah daerah mesti lebih fokus akan penghematan anggaran dan fokus ke sektor strategis seperti UMKM, industri kreatif, dan infrastruktur dengan tujuan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi”.
Politisi Golkar ini juga mengharapkan pemerintah menghindari perilaku boros dan pembelanjaan yang dilakukan harus tepat sasaran dan sesuai peruntukkan.
Meggy juga mengatakan pemerintah daerah fokus pada program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan yang memiliki dampak positif jika diakses dengan baik.
Kendala atau tantangan yang dihadapi pemerintah saat efisiensi ada pada sektor pembangunan dan pelayanan publik. Pembangunan seperti infrastruktur tentu akan terhambat.
” Pemerintah mesti hati- hati. Jangan sampai kebijakan yang diambil justru memperlebar kesenjangan pembangunan dan membuat situasi semakin buruk di tengah efisiensi”.
Bupati Ende saat menyerahkan SK PPPK tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Ende, Rabu (8/10/2025) mengatakan pada pekan lalu pemerintah mendapatkan kabar tentang pengurangan dana transfer dari pusat ke daerah. Pengurangan itu termasuk Rp 26 miliar untuk membiayai PPPK.
Pada tahun ini beban gaji dari PPPK masih dibantu oleh pemerintah pusat sebesar Rp 26 – 27 miliar. Sementara pada tahun depan beban gaji dari PPPK sudah menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah.
Dengan kondisi pemerintah daerah harus siapkan anggaran untuk membiayai 3.168 tenaga PPPK yang ada di Ende dengan total anggaran sebesar Rp 165 miliar.
Bupati juga menyampaikan pada tahun depan anggaran dari pusat ke Kabupaten Ende turun hingga Rp 170 miliar. Anggaran tersebut termasuk di sektor pendidikan dan kesehatan. Bupati meminta kepada seluruh OPD agar kerja secara terintegrasi di tengah efisiensi anggaran.
Bupati meminta kepada seluruh OPD agar kerja secara terintegrasi di tengah efisiensi anggaran.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando