Salah satunya kata dia dengan segala kurang lebihnya program Makan Berguzu Gratis (MBG) terkait ketersediaan stok bahan baku untuk disuply ke dapur-dapur gizi yang ada.
“Rantai pasok ini akan menjadi pekerjaan yang kemudian butuh sinergi kita bersama.Saya sudah minta untuk mapping 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan. Untuk kemudian, kita mau ada clustering penyedia bahan baku MBG,” jelasnya.
Juventus mengakui, tapi pelan-pelan karena ternyata kita ajak lari kadang-kadang ada yang harus jatuh, jadi baiklah kita kerja pelan-pelan dan dirinya berharap dukungan dari KSP Kopdit Pintu Air.
Dia mengharapkan dengan dukungan koperasi, bisa melibatkan banyak anak-anak muda di desa-desa menjadi sahabat atau menjadi relawan penyuplai bahan baku MBG bekerja sama dengan Koperasi Pintu Air.
“Jadi, daripada kita kasih pinjam mereka pergi pesta, mendingan kita kasih pinjam mereka untuk tanam pepaya, tanam semangka, tanam sayur dan pelihara ayam,” ungkapnya. *
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2