ENDE, FLORESPOS.net-Wakil Bupati Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Dr Domi Mere memberikan pesan moral pada acara doa lintas agama dan acara seribu lilin untuk perdamaian tanah air yang digagas oleh JPIC SSpS Flores Bagian Timur.
Acara itu dilaksanakan di halaman kantor Bupati Ende, Jumat (12/9/2025) sore hingga malam hari.
Dihadapan tokoh agama, biarawan biarawati dan sejumlah elemen masyarakat, Wabup Ende, Domi Mere mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai persoalan.
“Kita semua sedang saksikan bahwa bangsa ini tengah menghadapi situasi tidak mudah karena berbagai persoalan sedang terjadi. Kita diminta tidak terprovokasi terhadap isu yang mengadu domba dan memecah belah masyarakat Ende”.
Ia meminta warga Ende harus menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi.
“Harus ingat masyarakat Ende itu hidup berdampingan dan saling tolong menolong, kita harus menjadi garda terdepan menjaga toleransi”.
” Jika ada hal yang berdampak timbulkan konflik maka mari kita duduk bersama bicara dari hati ke hati. Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. Kita bangun komunikasi yang baik”, kata Domi Mere.
Doa lintas agama yang dipanjatkan adalah simbol harapan bahwa di tengah badai masih ada cahaya kasih persaudaraan. Pemerintah Kabupaten Ende mengapresiasi JPIC SSpS Flores Bagian Timur yang telah menggagas kegiatan ini untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di daerah ini.
Kordinator JPIC SSpS Flores Bagian Timur, Sr Wilhelmina Kato, SSpS menyampaikan alasan dilaksanakan kegiatan ini karena melihat situasi negara yang kurang kondusif karena kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil dan miskin.
‘JPIC SSpS Flores Bagian Timur melaksanakan aksi solidaritas bersama untuk mendoakan tanah air dalam acara seribu lilin untuk perdamaian tanah air dan situasi bangsa saat ini,” katanya.
Kegiatan ini diisi dengan seruan moral dari JPIC SSpS Flores Bagian Timur, seruan dari perempuan lintas agama (Pelita) Ende, doa dari lima tokoh agama, penyalaan seribu lilin, pesan moral dari Ketua DPRD Ende, pesan moral dari Bupati dan Wakil Bupati Ende.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan puisi tentang situasi bangsa, renungan dan seruan perdamaian di tengah situasi bangsa saat ini.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando