REOK, FLORESPOS.net-Sebanyak 380 peserta didik baru SMAS St. Gregorius Reo mengikuti kegiatan pembersihan sampah di Pasar Reo, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai pada Selasa (22/7/2025).
Bakti sosial (Baksos) selama dua jam sejak pukul 15.00 ini berhasil mengumpulkan 25 karung sampah jenis plastik bekas, kemasan makanan, sisa organik, dan aneka sampah lainnya.
Kepedulian ini selain wujud konkret siswa selama menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), baksos ini juga merupakan wujud kepedulian komponen lembaga pendidikan SMAGER terutama siswa baru terhadap lingkungan/ekologis yang juga merupakan concern Keuskupan Ruteng.
Sebelum memulai kegiatan pembersihan sampah, para siswa dikumpulkan di lapangan bola kaki SDK Reo 3 tak jauh dari lokasi pasar. Di sana, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Gregorius Ambot, S.Pd.Gr didampingi Ketua Panitia MPLS Harmin Enggong, S.Pd.Gr memberikan arahan kepada para peserta.
Dalam arahannya Gregorius menggarisbawahi bahwa sampah plastik sangat berbahaya bagi pesisir. Ia menekankan bahwa tanggung jawab ekologis harus dimulai sejak dini, termasuk dari lingkungan sekolah.
“Kita tinggal di pinggir pantai. Kalau laut kita tercemar oleh sampah, terutama plastik, maka ikan pun akan terdampak. Ikan itu kita makan, dan pada akhirnya membahayakan kesehatan kita,” katanya.
Pantauan media ini, kegiatan pembersihan sampah ini yang juga melibatkan para guru yang tergabung dalam panitia MPLS, anggota OSIS SMAS St. Gregorius Reo, aparat dari Polsek Reo, serta perwakilan dari Kecamatan Reo sangat antusias memunguti sampah yang tersebar di sekitar pasar, lalu memasukkannya ke dalam karung-karung yang telah disediakan.
Selama dua jam kegiatan berlangsung, terkumpul sekitar 25 karung sampah, yang terdiri dari berbagai jenis limbah seperti plastik bekas, kemasan makanan, dan sisa organik dari aktivitas pasar.
Aksi para siswa ini mendapat apresiasi dari warga sekitar dan pihak kecamatan yang hadir. Sekolah berharap aksi semacam ini dapat menjadi kebiasaan dan menumbuhkan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar.
MPLS Menumbuhkan Karakter dan Kepedulian Sosial
Sebelumnya, Wakasek Bidang Kurikulum SMAGER Reo Gregorius Ambot membuka secara resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 380 siswa baru kelas X yang berlangsung di Halaman SMAGER, Senin (21/7/2025).
Gregorius Ambot dalam sambutannya antara lain mengajak para siswa untuk memahami lebih dalam mengenai visi, misi, dan tata tertib sekolah yang akan menjadi pedoman bagi komponen sekolah.
Wakasek menggarisbawahi bahwa MPLS di SMAS St. Gregorius Reo bukan sekadar acara formalitas orientasi sekolah, melainkan sebuah langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat pada setiap peserta didik.
“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan mereka pemahaman tentang pentingnya kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan kepedulian sosial,” katanya.
Gregorius juga menegaskan bahwa MPLS adalah kesempatan bagi setiap siswa untuk mengenal lebih dalam tentang budaya sekolah yang mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran, kerja sama, dan rasa hormat.
“Kami ingin agar Anda semua tidak hanya berkembang dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal karakter. Kami percaya bahwa pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan yang menumbuhkan kepribadian,” tambahnya.*
Penulis : Febry Nagut (Kontributor)
Editor : Wall Abulat











