LARANTUKA, FLORESPOS.net-Proyek pembangunan rehabilitasi ruang kelas beserta perabotannya di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum diserahterimakan atau Provisional Hand Over (PHO) dari rekanan dan pihak terkait lainnya kepada pihak sekolah.
Proyek dengan nilai kontrak Rp 532 juta tersebut merupakan proyek tahun anggaran 2024 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Flores Timur.
“Belum ada serahterima. Sampai sekarang kami belum terima kunci sehingga kami belum bisa gunakan untuk kegiatan belajar mengajar di SDK Lewobele,” kata Kepala SDK Lewobele, Martha Hadung Liwun ketika ditemui Florespos.net, Sabtu (7/6/2025).
Martha Liwun mengatakan, pembangunan rehabilitas 4 ruang kelas beserta perabotannya di SDK Lewobele dimulai sekitar awal Agustus dan selesai pada Desember 2024.
“Beberapa kali mau PHO, tapi sampai sekarang belum juga. Kami tidak tahu apa masalahnya,” katanya.
Menurut Martha Liwun sejak Agustus 2024, pihaknya mensiasati kegiatan belajar mengajar (KBM) di mess guru dan emperan bangunan sekolah bahkan sempat di rumah warga.
“Sejak ada rehab bangunan sekolah, kami hanya punya dua dua ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang guru. Semua ruang ini kami fungsikan termasuk dua mess guru dan emperan bangunan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Yoseph Lako, salah satu guru sekolah itu menambahkan, di sekolah itu, ada dua bangunan yang direhab. Satu sudah PHO, sementara satu lagi ada 4 ruang kelas itu belum.
“Pernah tiga kali datang untuk lakukan PHO, api tidak PHO. Setahu kami, yang ketiga itu gagal PHO karena direktur CV tidak datang. Kami tidak tahu apa masalahnya sehingga sampai sekarang belum serahterima. Di sini, ada dua kegiatan rehab, satu selesai sampai PHO dan satu lagi belum PHO. Masing-masing rekanan berbeda,” katanya.
Florianus Kumanireng, salah satu orang tua murid membenarkan, rehab ruang kelas SDK Lewobele belum serahterima dari para pihak terkait ke sekolah.
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus
Halaman : 1 2 Selanjutnya