Proyek Rehab 4 Ruang Kelas SDK Lewobele di Flores Timur Tahun 2024 Belum Diserahterima, Nilai Kontrak Rp 532 Juta

- Jurnalis

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Proyek pembangunan rehabilitasi ruang kelas beserta perabotannya di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum diserahterimakan atau Provisional Hand Over (PHO) dari rekanan dan pihak terkait lainnya kepada pihak sekolah.

Proyek dengan nilai kontrak Rp 532 juta tersebut merupakan proyek tahun anggaran 2024 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Flores Timur.

“Belum ada serahterima. Sampai sekarang kami belum terima kunci sehingga kami belum bisa gunakan untuk kegiatan belajar mengajar di SDK Lewobele,” kata Kepala SDK Lewobele, Martha Hadung Liwun ketika ditemui Florespos.net, Sabtu (7/6/2025).

Baca Juga :  RS Pratama Reo Manggarai Sudah Bisa Layani Pasien BPJS

Martha Liwun mengatakan, pembangunan rehabilitas 4 ruang kelas beserta perabotannya di SDK Lewobele dimulai sekitar awal Agustus dan selesai pada Desember 2024.

“Beberapa kali mau PHO, tapi sampai sekarang belum juga. Kami tidak tahu apa masalahnya,” katanya.

Menurut Martha Liwun sejak Agustus 2024, pihaknya mensiasati kegiatan belajar mengajar (KBM) di mess guru dan emperan bangunan sekolah bahkan sempat di rumah warga.

“Sejak ada rehab bangunan sekolah, kami hanya punya dua dua ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang guru. Semua ruang ini kami fungsikan termasuk dua mess guru dan emperan bangunan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Baca Juga :  SMPK St. Isidorus Flores Timur Terapkan Kurikulum Tenun Ikat

Yoseph Lako, salah satu guru sekolah itu menambahkan, di sekolah itu, ada dua bangunan yang direhab. Satu sudah PHO, sementara satu lagi ada 4 ruang kelas itu belum.

“Pernah tiga kali datang untuk lakukan PHO, api tidak PHO. Setahu kami, yang ketiga itu gagal PHO karena direktur CV tidak datang. Kami tidak tahu apa masalahnya sehingga sampai sekarang belum serahterima. Di sini, ada dua kegiatan rehab, satu selesai sampai PHO dan satu lagi belum PHO. Masing-masing rekanan berbeda,” katanya.

Florianus Kumanireng, salah satu orang tua murid membenarkan, rehab ruang kelas SDK Lewobele belum serahterima dari para pihak terkait ke sekolah.

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah
Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka
Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue
Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump
Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah
Hari Pertama SPMB, Masih Ada  Keluhan Orangtua Sulit Mendaftar
Ini Kuota dan SPMB di SMAN 1 Ende, Penerimaan Dilakukan Secara Online
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Dinkes Sikka Terjunkan Tim Layani Warga dari Rumah ke Rumah
Berita ini 696 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:19 WITA

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WITA

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:12 WITA

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:43 WITA

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:35 WITA

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:58 WITA

Nusa Bunga

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Jun 2025 - 19:12 WITA

Nusa Bunga

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:43 WITA

Nusa Bunga

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:35 WITA