SMAK Syuradikara Hadirkan Dosen Undana Saat Workshop Manajemen Kelas dan Peningkatan Kualitas Pembelajaran

- Jurnalis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan SMAK Syuradikara terus meningkatkan kualitas para pengajar dan pegawainya. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban lembaga pendidikan ini untuk melahirkan peserta didik yang berkualitas dan berkarakter.

Peningkatan kualitas guru dan pegawai dilakukan oleh salah satu lembaga pendidikan menengah terbaik di Ende- Flores dengan cara menggelar Workshop di aula sekolah, Sabtu (7/6/2025).

Workshop dengan tema Strategi Manajemen Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran menghadirkan dua dosen dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Dua dosen itu adalah Maria Y. Kleden dan Profesor Philipi de Rozari. Keduanya hadir sebagai pembicara membagikan pengalaman mereka di level Perguruan Tinggi.

Workshop ini dibuka oleh Bruder Simply Hanafi, SVD, mewakili Yayasan Persekolahan Santo Paulus Ende. Hadir juga pada kegiatan ini Korwas Dikmen Kabupaten Ende, Wahyuni Budiasih, para guru, pegawai, dan karyawan-karyawati.

Kepala SMAK Syuradikara, Bruder Kristianus Riberu, SVD, menyampaikan terima kasih untuk dua dosen dari Undana Kupang yang telah membagi ilmu dan pengalaman dalam kegiatan ini. Bruder Kris juga menyampaikan terima kasih kepada guru dan pegawai yang telah mengambil bagian dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Pedagang Demo, Tolak Indomaret di Kompleks Pasar Inpres Larantuka

” /Terima kasih untuk kita semua yang mengambil bagian belajar bersama dan dengan harapan kegiatan ini memberi dampak penguatan kompetensi bagi para guru dan pendidik,” katanya.

Menurut Bruder Kris Riberu SVD, kegiatan ini sudah dirancang sejak awal semester maka kiranya berdampak.

Ia berharap para guru di SMAK Syuradikara tidak terus berada dalam zona nyaman tetapi harus keluar dari sana untuk belajar dan terus belajar.

Bruder Simply Hanafi dari Yayasan Persekolahan Santo Paulus saat membuka kegiatan menegaskan para guru agar tetap fokus pada rutinitasnya sebagai seorang guru meski ditengah kesibukan lain di sekolah dan rumah.

“Saat ini banyak pekerjaan di sekolah, kesibukan yang padat, menyebabkan rutinitas itu sedikit terganggu, bahkan kadang membosankan”.

“Jika ini terjadi maka sikap guru terhadap profesi keguruannya akan melemah dan rusak,” kata Bruder Simply SVD.

Baca Juga :  Tarian Yospan dari Papua Ditampilkan di Uniflor, Nelci: Kami Senang Mendapat Apresiasi di Sini

Dikatakannya, rutinitas merupakan porsi terbesar dari aktivitas manusia di tengah kehidupan masyarakat. Maka ia mengimbau kepada para guru di lembaga ini tetap fokus dan prioritaskan profesinya sebagai seorang guru.

Wahyuni Budiasih, Korwas Dikmen Kabupaten Ende, mengatakan guru adalah ujung tombak dalam memanajemen kelas dengan sistem pembelajaran yang baik.

Kata Wahyuni ruang kelas merupakan sebuah ekosistem yang perlu dihidupkan atau ditata dengan baik. Ekosistem itu menuntut guru atau pendidik untuk mengimplementasikan apa yang diperoleh dari sebuah workshop tersebut.

“Pertanyaannya, bagaimana kita mengimplementasikannya, mengingat bahwa kegiatan ini adalah sebuah keberlanjutan di kemudian hari. Kami akan membangun sinergitas dengan kerja monitoring yang bisa memberikan dampak positif”.

“Workshop ini tidak selesai di sini, tapi akan diawasi atau kami akan tindak lanjuti dengan monitoring,” katanya.

Kegiatan Workshop tersebut digelar hanya sehari dengan tujuan memberikan bekal bagi para guru untuk memanajemen kelas dan proses pembelajaran kedepan.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya
Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes
Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi
STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal
Tenaga Kesehatan Didorong Aktif Perkuat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Kota Ende
Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir
Apa Saja Prestasi Bidang Kesehatan di Sikka Jelang Akhir Tahun 2025 dan Tantangannya
Ketua DPRD Sikka Bicara Soal Kebijakan Kesehatan, Fasilitas, Pelayanan dan Insentif Saat Hari Kesehatan Nasional
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WITA

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya

Sabtu, 15 November 2025 - 20:28 WITA

Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WITA

Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi

Sabtu, 15 November 2025 - 17:36 WITA

STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 21:34 WITA

Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir

Berita Terbaru

Bentara Net

Olahraga sebagai Jalan Menuju Keutamaan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:33 WITA