BAJAWA, FLORESPOS.net-Desa Wisata Tiworiwu, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) lolos 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024. Kini memasuki tahap penilaian menjadi yang terbaik.
Florida Pardosi, Direktur Tata Kelola Destinasi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang saat itu mengunjungi Kampung Adat Bena bersama Dewan Juri, Joko Winarno dan Medaline Shopie Atik Wulandari, Rabu (14/8/ 2024) mengapresiasi keberhasilan Desa Tiwuriwu.
Florida Pardosi mengatakan kehadirannya bersama Dewan Juri karenakan dari 16.016 desa wisata seluruh Indonesia tahun 2024, Desa Tiwuriwu menjadi 50 desa terbaik dan berhak menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024.
Penghargaan yang tinggi diberikan kepada masyarakat Desa Tiwuriwu serta komponen masyarakat adatnya juga para pendukung serta stakeholder terkait yang tetap menjaga keaslian Kampung Adat Bena.
Lanjutnya, penghargaan yang diberikan menjadi motivasi bagaimana keberlanjutan desa wisata tersebut sehingga bisa naik kelas. Pihaknya tentu memberikan pendampingan dan dukungan sarana prasarana.
Diharapkannya, juga agar ke depan perlu mencari mitra strategis yang dapat berkolaborasi untuk pengembangan desa wisata tersebut.
Diungkapkannya pula, apa yang ditampilkan oleh Desa Tiwuriwu menjadi bagian dari penyelenggaraan wisata yang ada di desa sehingga apa yang dinikmati dapat pula dinikmati seluruh wisatawan yang datang ke Desa Tiwuriwu.
Menurutnya, kekuatan dari Kampung Adat Bena yakni daya daya tarik wisatanya dan apa yang dinilai objektif dan transparan.
Setelah ditetapkan menjadi 50 desa wisata terbaik maka pendampingan merupakan hal utama seperti sumber daya manusia juga dukungan sarana dan prasarana, katanya.
Joko Winarno, salah satu Dewan Juri pada kesempatan tersebut mengatakan dari 16.016 desa yang dinilai telah melakukan verifikasi secara eviden terhadap dokumen.
Dengan adanya visitasi dan penjurian tersebut pihaknya mengecek secara langsung terhadap dokumen, legalitas seperti apa yang dikirim melalui jaringan Desa Wisata.
Kata Joko, ada lima kategori yang dinilai yakni daya tarik wisata, amenitas seperti seperti sarana pendukung, digitalisasi, lembaga dan sumber daya manusia serta yang terakhir adalah Residence seperti pengeluaran sampah, risiko bencana sesuai dengan undang-undang Desa ada juga alokasi untuk tanggap bencana.
Plt Asisten II Setda Ngada, Methodius Reo Maghi mengatakan Pemerintah Kabupaten Ngada menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memilih Desa Tiwuriwu masuk menjadi 50 besar ADWI 2024.
Ia juga menapresiasi Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Pengelola serta masyarakat Kampung Adat Bena yang tetap melestarikan Kampung Adat Bena. *
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Wentho Eliando