MAUMERE, FLORESPOS.net-Politeknik Cristo Re Maumere sebagai perguruan tinggi vokasi terus mengembangkan diri dan membangun kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, dunia usaha dan industri serta berbagai lembaga pemerintah dan swasta.
Perguruan tinggi vokasi milik Keuskupan Maumere ini telah melaksanakan wisuda angkatan kedua dan hampir semua lulusannya langsung bisa bekerja di berbagai perusahaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Pada tanggal 19 Maret 2025 Politeknik Cristo Re mendapatkan akreditasi program studi ekowisata dengan peringkat baik yang berlaku hingga 2030,” sebut Direktur Politeknik Cristo Re Maumere, RD. Yakobus Donnisius Migo, saat acara wisuda Angkatan kedua di aula St.Ignatius Loyola Kampus Politeknik Cristo Re, Sabtu (24/5/2025).
Romo Doni sapaannya mengatakan, kedua prodi lain yakni teknologi mesin dan pemeliharaan mesin otomotif, telah terakreditasi di dua tahun yang lalu dengan peringkat baik dan berlaku hingga 2028.
Selain itu kata dia, sebagai institusi, Politeknik Cristo Re sendiri telah terakreditasi dengan peringkat baik.
Romo Doni paparkan, sejak diwisudanya angkatan pertama, 19 Mei 2024, Politeknik Cristo Re terus mengembangkan kualitas pelayanannya melalui pemutakhiran kurikulum yang berbasis pada kebutuhan dunia kerja dan dunia industri yang mulai berlaku di tahun akademik 2024-2025.
Selain itu, ia menyebutkan, telah dibuat perjanjian kerjasama dengan 24 mitra yang terdiri dari institusi pendidikan dan dunia industri dimana 6 diantaranya dilakukan dalam semester yang sedang berjalan ini yakni kerjasama bidang akademik dengan Universitas Nusa Nipa Maumere.
“Kami mengapresiasi karena sebenarnya kami sudah kerjasama begitu lama. Tetapi supaya ada dokumentasinya, maka kami membuatnya dan kerjasama ini sangat membantu kami untuk bertumbuh,” ungkapnya.
Romo Doni menambahkan, Universitas Nusa Nipa menjadi seperti kakak dari kampus Cristo Re karena mereka juga memberikan pelatihan-pelatihan, memberikan sosialisasi-sosialisasi.
Ia memaparkan, pihaknya juga membangun kerjasama dengan institusi nasional Flores di Kabupaten Nagekeo sementara 4 lainnya bekerjasama dengan lembaga pelatihan kerja yakni Binawan, Musubu, dan yang terakhir dengan Ten Hall.
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya