MAUMERE, FLORESPOS.net-Pesatnya perkembangan jaman termasuk perkembangan teknologi informasi selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif pada anak.
Anak-anak di Kabupaten Sikka pun mulai mengalami penurunan dalam bersikap kritis dan etika sehingga hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak termasuk pemerintah.
“Anak-anak sekolah pun mulai kurang berpikir kritis dan etika pun mengalami penurunan akibat terpapar perkembangan jaman dan teknologi,” tegas Ketua Forum Anak Sikka, Anastasia Yuniarti Petra Lotu, Kamis (6/3/2025).
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sikka Tahun 2026 di Sikka, Convention Center (SCC), Anastasia menyoroti dampak penggunaan telepon genggam.
Ia menyebutkan, dalam riset singkat terhadap anak-anak dan remaja di Kabupaten Sikka, anak-anak pun mulai terpapar teknologi.
Kata dia, anak-anak usia 3 tahun, ketika diberi telepon genggam, dalam rentang waktu 2 minggu terjadi lonjakan emosional dan mulai malas bergaul dan berpartisipasi.
Dan ketika dikasih telepon genggam saat usia 5 tahun, anak-anak pun menggunakannya hingga tengah malam, tingkah laku dan tutur kata pun mulai berbeda dan tidak menghargai tata krama.
“Masa pubertas anak-anak pun menjadi lebih cepat ketika mereka sudah terpapar teknologi termasuk menggunakan telepon genggam untuk mengakses internet,” ungkapnya.
Anastasia menyebutkan masyarakat Kabupaten Sikka banyak yang belum siap dengan era keterbukaan dan kebebasan informasi termasuk mudahnya akses internet.
Dia mengatakan, banyak akun-akun palsu di media sosial termasuk di Forum Peduli Rakyat Sikka serta banyak bahasa-bahasa kasar dan caci maki di media sosial.
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya