LARANTUKA, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Penetapan itu dilakukan oleh Pemda Flores Timur menyusul peningkatan aktivitas dan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III Siaga ke Level IV Awas pada Kamis 13 Februari 2025.
Sebelumnya, Pemda Flotim menetapkan status Tanggap Darurat menuju Pemulihan selama 1 tahun sejak 1 Januari 2025.
“Penetapan Status Transisi Darurat ke Pemulihan berubah menjadi Status Tanggap Darurat selama 6 bulan terhitung mulai Kamis (13/2/2025),” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran kepada Florespos.net, Jumat (14/2/2025).
Heri Lamawuran menjelaskan, penetapan status tersebut dilakukan setelah Pemda menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Masa Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Alam Erupsi Gunung Berapi Lewotobi laki-laki, di ruang rapat Bupati Flores Timur pada Kamis (13/2/2025).
Heri Lamawuran mengatakan, selain penetapan status juga ada sejumlah hal yang diputuskan dalam rapat tersebut. Di antaranya, diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan berkoordinasi dengan unsur Forkompincam dan para Kepala Desa terdampak.
Selain itu, dukungan instansi terkait terutama Dinas Sosial dan BPBD Flores Timur terhadap kesiapan logistik dan peralatan.
Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap situasi yang disampaihan Badan Geologi PVMBG terkait peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki, termasuk menyiagakan Pos Lapangan yang diperlukan guna mengantisipasi sesuatu terjadi.
Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H. I. Rasyid pada kesempatan rapat tersebut, mengimbau para Camat dan Kepala Desa (Kades) dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) untuk melakukan pemantauan.
Selain itu, memantau kondisi lokasi lapangan, terkait persediaan logistik dan peralatan serta pengerahan sumber daya tenaga yang ada untuk bersama membantu masyarakat terdampak bencana.
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya