200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Huntara Erupsi Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT. (FOTO: WENTHO ELIANDO

Huntara Erupsi Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT. (FOTO: WENTHO ELIANDO

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Sedikitnya 200 kepala keluarga penyintas letusan Gunung Lewotobi Laki-laki mulai dijadwalkan masuk hunian sementara (Huntara) di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (20/1/2025).

Kepala keluarga yang masuk ini merupakan warga penyintas yang mengungsi di posko dan mengungsi mandiri berasal dari Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang dan Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

Kepastian mulai masuk warga penyintas di Huntara itu disampaikan Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Pembanguan Huntara, Letkol Yudha Pramana, S.Kom kepada wartawan di Huntara Konga, Senin (20/1/2025) pagi.

Baca Juga :  KPU Flores Timur Distribusi Logistik Pilkada, Termasuk 22 TPS Khusus di Posko Pengungsi Erupsi Lewotobi

“Sesuai disampaikan Pemda, hari ini yang masuk berjumlah 200 keluarga. Kemarin kami sudah tempel-tempelkan dengan nomor dan nama di pintu rumah masing-masing,” katanya.

Letkol Yudha menjelaskan, Huntara yang sudah selesai dibangun berjumlah 50 kopel. Dimana masing-masing kopel berjumlah 5 ruma/kamar.

“Total Huntara selesai berjumlah 50 kopel. Masing masing kopel 5 rumah. Jadi totalnya 250 rumah. Hari ini masuk 200 keluarga untuk 200 rumah 40 kopel. Kami menunggu kepastian dari Pemda dan BPBD,” katanya.

Baca Juga :  STORI Siap Deklarasi Publik dan Langsung Daftar Hari Pertama di KPU Flores Timur

Pantauan Florespos.net, di lokasi Huntara, sebagian warga penyintas dari Desa Dulipali dan Desa Klatonlo datang membersihkan rumah masing-masing.

Huntara yang dibangun dilengkapi dengan 1 meteran listrik untuk 1 kopel, WC/kamar mandi dan 1 tangki air untuk 1 rumah.

Yulce Bara, warga Desa Dulipali yang sedang membersihkan rumahnya di Huntara mengaku senang karena sudah bisa berada di Huntara.

“Senang karena sudah bisa lebih nyaman. Kita bisa masak makan minum dan bisa tidur dengan baik. Senang dan terima kasih,” kata Yulce, Senin pagi.

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 164 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA