Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kampung Gongger, Desa Satarpunda Barat, Kecamatan Lambaleda Utara  Ahmad Said (kiri) berpose bersama Danpos Babinsa Lambaleda Utara Sertu Bahrudin (tengah) dan Wartawan Florespos.net Wall Abulat usai memantau pemasangan jaring di Kali Wae Pesi, Rabu (15/1/2025).

Warga Kampung Gongger, Desa Satarpunda Barat, Kecamatan Lambaleda Utara Ahmad Said (kiri) berpose bersama Danpos Babinsa Lambaleda Utara Sertu Bahrudin (tengah) dan Wartawan Florespos.net Wall Abulat usai memantau pemasangan jaring di Kali Wae Pesi, Rabu (15/1/2025).

BORONG, FLORESPOS.net-Sejumlah elemen warga masih secara intensif mencari seorang pelajar kelas 2 SMP, alamat Lagos, Desa Benteng Rampas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur yang tenggelam di Sungai Wae Pesi, Kampung Jong Koe, Desa Satar Punda Barat, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (14/1/2025) pukul 15.40 Wita.

Hingga Rabu (15/1/2025) pagi, korban belum ditemukan, meskipun pelbagai upaya telah dilakukan termasuk memasang 4 jaring ikan di dekat Jembatan Gongger Wae Pesi di Kota Reo.

Baca Juga :  Direktur Puspas Keuskupan Ruteng dan Pastor Paroki Reo Tinjau Lokasi Pembangunan Gereja Serise

Upaya pemasangan jaring ikan dilakukan oleh salah seorang warga Gongger, Desa Satarpunda Barat, Kecamatan Lambaleda Utara, Ahmad Said.

Ahmad Said didampingi Komandan Pos (Danpos) Babinsa Lambaleda Utara Sertu Bahrudin dan anggota Serda Hermawan di lokasi kejadian, Rabu (15/1/2025) mengemukakan pihaknya melakukan pemasangan jaring ikan di dekat Jembatan Gongger untuk mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus kali Wae Pesi ke arat laut.

Baca Juga :  Tokoh Awam Sonny Keraf Tegaskan Perlu Karya Pastoral Baru di Keuskupan Ruteng

“Pemasangan jaring dilakukan sejak Selasa (14/1/2025). Hal itu saya lakukan, setelah saya dan tim perenang melakukan upaya pencarian di lokasi di kejadian, namun korban tidak ditemukan,” kata Said.

Penulis : Wall Abulat

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA