Kronologi KDRT Istri Aniaya Suami Berujung Maut di Manggarai Timur

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat Kepolisian Resor Borong Lakukan olah tempat kejadian perkara. (dok)

Aparat Kepolisian Resor Borong Lakukan olah tempat kejadian perkara. (dok)

BORONG, FLORESPOS.net-Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) istri aniaya suami berujung maut di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipicu minuman keras. Korban diduga kembali ke rumah dalam kondisi mabuk.

Menurut Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, pada Kamis (12/12/2024)  sekitr pukul 19.30 Wita, pelaku yang merupakan istri korban sedang memasak di dapur.

Korban (suami) yang dalam keadaan mabuk setelah mengkonsumsi miras menghampiri pelaku (istri) sambil memaki dan menendang pelaku.

Baca Juga :  BNN Sukses Tekan Penggunaan Narkotika di Indonesia

Pelaku merespons tindakan korban dengan memukul balik menggunakan sebatang kayu pada kakinya. Korban kemudian jatuh. Korban sempat berdiri kembali dan berupaya mengammbil kayu yang masih menyala di tungku api untuk menyerang istrinya.

Melihat suami yang ingin mengambil kayu dari tungku yang sedang bernayaa, pelaku langsung  memukul korban pada bagian kepala.

Akibat pukulan ini korban mengalami luka parah pada kepala bagian belakang serta mengeluarkan darah dari telinga dan langsung jatuh tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  Dua Alumna Pesantren Senang Lanjutkan Pendidikan di SMAS Santo Gregorius Reo

Melihat kondisi suaminya (korban) tidak sadarkan diri, pelaku panik dan ketakutan sehingga langsung   mengamankan diri ke Polres Manggarai Timur dengan membawa barang bukti berupa sebatang kayu.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang istri di Manggarai Timur diduga aniaya suami hingga tewas.

Peristiwa tersebut menimpa Yohanes Burfolmon alias Jon di Kampung Golo Ntoung, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT pada Kamis (12/12/2024). *

Penulis : Albert Harianto

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan
Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi
Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer
Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK
Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun
Angkatan Kerja Manggarai Barat Didominasi Laki-laki, Nganggur 5.123 Orang
Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Berita ini 2,094 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:36 WITA

Karyawan PT. Flobamor Temui Ombudsman NTT Sampaikan Berbagai Permasalahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:53 WITA

Meggy: Pemerintah Daerah Mesti Fokus ke Sektor Strategis Ditengah Efisiensi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:18 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Ahmad Yohan Salurkan Bantuan Bibit Sayuran dan Freezer

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:54 WITA

Lindungi Anggota, Koperasi Merah Putih Waioti Gandeng Dinas Koperasi dan BPJS-TK

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:42 WITA

Masyarakat Diminta Manfaatkan Fasilitas Kesehatan, Jangan Mempercayai Dukun

Berita Terbaru

Opini

Bahasa, Jalan Menuju Hati dan Rekonsiliasi

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:59 WITA