LARANTUKA, FLORESPOS.net-Warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Desa Waiula dan Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, antusias ke 4 tempat pemungutan suara (TPS) Relokasi melakukan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur NTT dan Bupati-Wakil Bupati Flores Timur, Rabu (27/11/2024).
Pantauan Florespos.net, warga pemilih terdata dalam pemilih tetap (DPT) berbondong-bondong mendatangi 4 TPS Relokasi yang disediakan bagi warga terdampak yang mengungsi di Posko Eputobi, dan mengungsi mandiri di Desa Lewoingu, Kecamatan Demon Pagong.
Warga pemilih dari Desa Waiula dan Desa Hewa yang mengungsi di Posko Eputobi dan mengungsi mandiri di Desa Lewoingu disediakan 4 TPS Relokasi.
Masing-masing, 3 TPS untuk pemilih Desa Waiula dan 1 TPS untuk Desa Hewa. Ada 2 TPS di Posyandu dan 2 TPS lagi di Pasar Lewoingu. Total DPT yang terdata di 4 TPS Relokasi tersebut berjumlah 1.725 pemilih.
Maria Peni Wuwur (50), warga Desa Waiula kepada Florespos.net, di TPS Relokasi Desa Waiula mengaku bahagia bisa menggunakan hak politiknya pada Pilkada Serentak tahun 2024 ini meski lokasinya berbeda, tidak di kampung sendiri.
“Biasanya langsung di Desa Waiula tapi kali ini coblos di lokasi pengungsian. Saya senang dan bahagia. Karena ini tidak hanya kewajiban tapi juga hak,” kata Maria Peni, warga yang mengungsi mandiri di rumah warga di Desa Lewoingu itu.
Senada disampaikan Ismail Yakob Mellu (38), warga pemilih Desa Hewa. Ia menggunakan hak pilihnya di TPS Relokasi 01 Desa Hewa.
“Rasa biasa saja, bedanya di lokasi pengungsian. Saya belum coblos, masih antrian tunggu panggilan dari petugas,” kata Ismail Yakob.
Disaksikan Florespos.net, di 4 TPS Relokasi Posko Eputobi Desa Lewoingu, selain petugas KPPS, tampak hadir juga para petugas pengawas dari dua desa tersebut dan keamanan dari Linmas dan anggota Polres Flores Timur. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus