LARANTUKA, FLORESPOS.net-Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah membangun Posko Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan menyalurkan bantuan kebutuhan bagi warga terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki yang mengungsi di sejumlah Posko di Kecamatan Titehena dan Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kemkomdigi telah membangun Posko Komunikasi dan Informasi di 6 posko pengungsian dan posko ini terpusat di Aula Sekretariat Daerah Flores Timur,” kata Ketua Tim Lapangan Perwakilan Kemkomdigi, Dimas Aditya Nugrah kepada Florespos.net, di Posko Konga, Kecamatan Titehena, Rabu (20/11/2024) sore.
Disaksikan Florespos.net, Rabu sore, Tim Kemkomdigi dan Tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) yang dihadiri langsung Direktur Utama Bakti Kemkomdigi, Fadhilah Mattar bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur menyalurkan bantuan di Posko Konga, Posko Lewolaga dan Posko Eputobi.
Bantuan yang sama juga disalurkan ke Posko Bokang, Posko Kobasoma dan Posko Ile Gerong di Kecamatan Titehena.
“Sesuai arahan Ibu Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, selain mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi, Kemkomdigi juga berkomitmen untuk meringankan beban saudara-saudara kita di pengungsian lewat bantuan bahan kebutuhan harian dan makanan,” kata Dimas Aditya.
Bantuan yang disalurkan berupa bahan kebutuhan harian dan makanan berjumlah total sekitar 600 bungkus untuk 6 Posko Pengungsian.
Setiap posko memperoleh 100 bungkus terdiri daro beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, biskuit, bahan dan bumbu masakan, susu bayi, susu ibu hamil, susu dewasa, biskuit, pakaian, pembalut wanita, pampers bayi, mainan anak hingga perlengkapan mandi.
Lebih lanjut dalam siaran pers Posko Komunikasi dan Informasi Erupsi Lewotobi yang diterima Florespos.net, Kamis (21/11/2024) pagi, Dimas Aditya mengatakan terkait Posko Komunikasi dan Informasi, Kemkomdigi mendirikan atau membangun Posko sejak 19 November 2024.
Dimas Aditya menjelaskan, Kemkomdigi mendirikan Posko Komunikasi dan Informasi bersama Pemkab Flores Timur serta para operator telekomunikasi. Posko itu dilengkapi perangkat multimedia untuk sarana hiburan edukatif, pendidikan bagi anak-anak serta penyebaran informasi lainnya.
“Posko juga dilengkapi customer care operator telekomunikasi untuk mempermudah pelayanan bagi pengungsi,” ungkap Dimas.
Sementara terkait bantuan kebutuhan dari Kemkomdigi tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, Benediktus B. Herin mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kemkomdigi terutama Menkomdigi Metya Hafid yang telah memobilisasi seluruh stakeholders terkait mengatasi berbagai kendala khususnya terkait jaringan telekomunikasi.
“Pascaerupsi banyak infrastruktur jaringan telekomunikasi di radius 7-8 kilometer (km) dari puncak Lewotobi Laki-laki yang terdampak, sehingga komunikasi terputus. Tapi saat ini sudah membaik,” kata Benediktus Herin dalam siaran pers tersebut.
Terkait bantuan bahan kebutuhan harian dan makanan pokok, Benediktus Herin menilai hal tersebut sebagai rasa kepedulian Kemkomdigi untuk turut meringankan beban korban erupsi di pengungsian.
“Bukan hanya korban, tapi juga membantu meringankan kami para relawan, petugas serta jajaran TNI Polri, sebab jika bahan makanan ada tentu menghemat waktu kami untuk berbelanja misalnya,” katanya. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus