LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Rumah makan Pondok Flores di Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan tetap tutup secara perlahan karena satu dan lain hal.
Nur Alwi, pemilik Pondok Flores mengkatakan itu kepada media ini di Labuan Bajo baru-baru ini.
Menurut Nur Alwi, keinginannya untuk menutup Pondok Flores sejak beberapa bulan lalu. Karena satu dan lain hal, dia tidak ada lagi semangat untuk mempertahan dan melestarikan kuliner leluhur/ nenek moyang orang Labuan Bajo pesisir dan pulau pulau sekitar.
Perempuan yang juga salah satu pejuang pembentukan Kabupaten Manggarai Barat tersebut merasa kecewa dengan beberapa pihak di daerah itu yang ditengarai sering tidak menghargai perjuangan pihaknya untuk terus melestarikan pangan lokal serta tidak mengakomodir kelompok- kelompok seperti mereka.
Hanya, lanjut Nur Alwi, beberapa hari menjelang IFG Labuan Bajo internasional marathon 2024, yang digelar 9 November, ada telepon buatnya untuk booking makan di Pondok Flores, antara lain pihak PT. Jasa Raharja.
Kepada mereka yang booking itu, Nur Alwi pun sempat bilang kalau Pondok Flores sudah tutup, tetapi mereka minta tolong agar dibuka. Dirutnya reques, pas landing di Labuan Bajo mereka langsung makan di Pondok Flores, sekalian ajak Raja Solo mencicipi kuliner khas Labuan Bajo.
Namun demikian, niat Nur Alwi, untuk menutup rumah makan Pondok Flores sepertinya sudah bulat walau secara perlahan.
“Rencana akan tetap tutup pelan pelan. Tetapi kalau ada wisatawan yang cari makanan khas Labuan Bajo bisa free order dulu bisa pesan untuk catering atau delivery,” ujar Nur Alwi.
“Orang-orang pusat lebih bisa menghargai kita dari pada orang- orang daerah,” ketus Nur Alwi.
Diberitakan media ini sebelumnya, Raja Solo X klaim bahwa seafood di rumah makan Pondok Flores Labuan Bajo Manggarai Barat NTT enak luar biasa. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus