ENDE, FLORESPOS.net-Direktur RSUD Ende, dr. Ester Puspa Jelita mengakui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende, Kabupaten Ende kehilangan uang sebesar Rp 3 miliar hilang di rumah sakit.
Hal ini disampaikan oleh dr. Ester Puspa Jelita saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Ende, Rabu (24/7/2024) malam di ruang gabungan komisi kantor DPRD Ende.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan RSUD Ende dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso.
Anggota DPRD Ende yang hadir pada RDP tersebut Maria Margareta Siga Sare,Yulius Cesar Nonga, Mohhamad Orba Kamu Ima, Fadlin Delly, Chairul Anwar, Samsudin, Yohanes Marinus Kota, Yohanes Don Bosco Rega, Maximus Deki, Mahmud, dan Syukri Abdullah.
Terkait uang hilang tersebut, lanjut dr. Ester pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk melakukan penelusuran.
“Kami sudah bentuk tim investigasi,” kata dr. Ester.
Mendengar pernyataan dari Direktur RSUD Ende, Ketua DPRD Ende, Feri Taso mengatakan uang tersebut benar hilang sehingga rumah sakit membentuk tim investigasi.
“Kalau sudah bentuk tim investigasi maka uang itu benar hilang,” kata Feri.
Feri mengatakan lembaga DPRD Ende akan mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut.
Direktur RSUD Ende, dr. Ester Puspa Jelita usai rapat dengan DPRD Ende menghindar dari wartawan. Beberapa wartawan hendak mengonfirmasi terkait hal tersebut tapi dr. Ester enggan berkomentar dan menghindar dari wartawan.
Beberapa wartawan kemudian lanjut mengonfirmasi dugaan ini pada, Kamis (25/7/2024) pagi di RSUD Ende sekitar pukul 10.00 wita.
Namun kata sekretarisnya, dr. Ester Puspa Jelita tidak berada di ruangan dan meminta wartawan kembali pada pukul 15.00 wita. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando