MBAY, FLORESPOS.net-Prestasi gemilang ditorehkan Maria Fatima Payu Bupu, pelajar SDK Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mitha, begitu Maria Fatima Payu Bupu akrab disapa meraih yang terbaik perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Olahraga Pencak Silat Putri jenjang Sekolah Dasar tingkat Provinsi NTT.
Perlombaan tersebut dilaksanakan di GOR Oepoi, Kota Kupang dari tanggal 8-10 Juli 2024.
Perlombaan O2SN SD, SMP/Mts dan sederajat tingkat Provinsi NTT itu dimaksudkan terus meningkatkan bakat dan minat siswa. Salah satu yang dilombakan adalah cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat.
Kabupaten Nagekeo mengutus 2 orang putra dan putri terbaiknya untuk berpartisipasi. Mitha merupakan salah satu peserta yang diutus.
Di Cabor Pencak Silat diikuti oleh 4 Kabupaten/Kota, yakni Ende, Belu, Nagekeo, dan Kota Kupang. Yang dilombakan adalah Jurus Wajib dan Solo Kreatif. Mitha berhasil meraih juara 1 dengan skor nilai tertinggi pada Cabor Pencak Silat Putri.
Sebelum diutus dan menjadi juara di tingkat provinsi, Mitha sudah melewati beberapa tingkatan mulai dari menjuarai lomba Pencak Silat Putri tingkat Sekolah, Gugus, Kecamatan, Kabupaten.
Sebelum berangkat mewakili Nagekeo ke Kota Kupang, Mitha berpartisipasi dalam perlombaan Pencak Silat Zona 1 (Pulau Flores, Lembata, dan Alor) yang diselenggarakan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) di Kabupaten Ende dan meraih juara 2.
“Saya sudah biasa tampil, jadi ketika bertemu peserta yang lebih kakak, saya tidak merasa gugup. Saya pernah ikut lomba Pencak Silat di tingkat Gugus dan Kecamatan,” kata Mitha, pelajar Kelas IV ini kepada Florespos.net, Selasa (16/7/2024).
“Selain itu, saya juga pernah ikut lomba baca puisi dan juara 1, fashion show, dan numerasi. Saya juga bangga bersekolah di SDK Boawae karena guru-guru memilih anak yang hebat biarpun dari tingkat kelas rendah,” tambah dia.
Sekarang Mitha mempersiapkan diri untuk mewakili Provinsi NTT dalam ajang O2SN tingkat Nasional Cabor Pencak Silat Putri.
Anna Maria Benga Menge, guru yang mendampingi Mitha selama mengikuti perlombaan mengatakan Mitha adalah anak yang selalu mempunyai kemauan tinggi dan ambisi positif untuk menang.
Di luar perlombaan, Mitha adalah anak periang dan senang bermain, namun dalam latihan dan perlombaan, Mitha selalu menunjukkan keseriusannya.
Anna berharap, Mitha bisa terus konsisten mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar bisa berprestasi di bidang-bidang lainnya.
Harap Anna, bantuan dan dorongan serta ruang berekspresi terus diberikan kepada bakat-bakat muda untuk bisa berkompetisi dan bersaing lebih jauh.
Maria Kristina Wea Goo, ibunda Mitha mengungkapkan, anaknya berprestasi karena pendampingan luar biasa sejak kelas 1. Bimbingan Kepala Sekolah dan guru sungguh luar biasa sehingga Mitha dapat prestasi yang membanggakan.
Sebagai orang tua, Maria memberikan dukungan karena kemauan anak yang tinggi ditunjang oleh sekolah yang memberikan ruang untuk membentuk anak mengembangkan bakatnya.
Kepala SDK Boawae, Maria Rosa Dalima Sada menambahkan Mitha merupakan anak yang mempunyai talenta di beberapa kegiatan dan selalu berprestasi.
“Walau usia masih sangat muda, namun Mitha sungguh membanggakan. Sekolah bangga terhadap anak ini,” kata Maria Rosa.
Kata Maria Rosa, sekolah memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando