Tingkatkan Kualitas, Guru SMPK Frateran Ndao Ikut Workshop Penguatan Kurikulum Merdeka

- Jurnalis

Sabtu, 29 Juni 2024 - 18:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan SMPK Frateran Ndao Ende, Kabupaten Ende, NTT, terus mendorong mutu gurunya dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah.

Lembaga pendidikan yang sudah dua tahun melaksanakan kurikulum merdeka di sekolah kembali meningkatkan kualitas para guru melalui kegiatan ” Workshop Penguatan Kurikulum Merdeka”.

Workshop ini dilaksanakan dua hari, Jumat 28 Juni hingga Sabtu 29 Juni 2026, di Aula Mardi Wiyata kompleks lembaga pendidikan Ndao.

Sekolah menghadirkan Yandri D.I.Snae, S.Pd.M.T. dari BPMP NTT sebagai narasumber. Kegiatan ini disponsori oleh PT Penerbit Erlangga.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan pengetahuan guru tentang implementasi kurikulum merdeka.

Baca Juga :  Terkait Tata Ruang Wilayah, Pemkab Manggarai Barat Hilangkan 2500 Hektar Sawah

Plt Kepala SMPK Frateran Ndao Ende, Antonius Ambon S.Pd mengatakan kegiatan tersebut adalah kegiatan tahunan atau kegiatan rutin yang sudah diprogramkan oleh sekolah melalui bagian kurikulum. Tujuannya adalah meningkatkan mutu guru.

“Kali ini kami mengambil tema Penguatan Kurikulum Merdeka. Tema ini diambil karena SMPK Frateran Ndao sudah dua tahun melaksanakan kurikulum Merdeka di kelas VII dan kelas VIII,” katanya.

Antonius Ambon mengatakan Workshop ini diarahkan pada penguatan pemahaman guru tentang kurikulum merdeka baik prinsip yang dijalankan dari kurikulum merdeka maupun hal – hal teknis yang dilakukan oleh para guru.

Baca Juga :  Produksi Cengkih Turun, Petani Minta Pemerintah Kontrol Harga 

“Selama ini guru yang melaksanakan kurikulum merdeka di kelas sudah dilaksanakan dengan baik tapi perlu penguatan dan penyegaran,” katanya.

Kegiatan Workshop ini juga dilaksanakan untuk pendalaman dan membuka wawasan guru baik kelas VII, Kelas VIII dan kelas IX yang pada tahun ini akan menerapkan kurikulum merdeka.

Pemahaman kurikulum merdeka harus dilakukan secara menyeluruh agar guru dapat mengimplementasikan dengan baik di kelas. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:38 WITA

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA