ENDE, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan SMPK Frateran Ndao Ende, Kabupaten Ende, NTT, terus mendorong mutu gurunya dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah.
Lembaga pendidikan yang sudah dua tahun melaksanakan kurikulum merdeka di sekolah kembali meningkatkan kualitas para guru melalui kegiatan ” Workshop Penguatan Kurikulum Merdeka”.
Workshop ini dilaksanakan dua hari, Jumat 28 Juni hingga Sabtu 29 Juni 2026, di Aula Mardi Wiyata kompleks lembaga pendidikan Ndao.
Sekolah menghadirkan Yandri D.I.Snae, S.Pd.M.T. dari BPMP NTT sebagai narasumber. Kegiatan ini disponsori oleh PT Penerbit Erlangga.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan pengetahuan guru tentang implementasi kurikulum merdeka.
Plt Kepala SMPK Frateran Ndao Ende, Antonius Ambon S.Pd mengatakan kegiatan tersebut adalah kegiatan tahunan atau kegiatan rutin yang sudah diprogramkan oleh sekolah melalui bagian kurikulum. Tujuannya adalah meningkatkan mutu guru.
“Kali ini kami mengambil tema Penguatan Kurikulum Merdeka. Tema ini diambil karena SMPK Frateran Ndao sudah dua tahun melaksanakan kurikulum Merdeka di kelas VII dan kelas VIII,” katanya.
Antonius Ambon mengatakan Workshop ini diarahkan pada penguatan pemahaman guru tentang kurikulum merdeka baik prinsip yang dijalankan dari kurikulum merdeka maupun hal – hal teknis yang dilakukan oleh para guru.
“Selama ini guru yang melaksanakan kurikulum merdeka di kelas sudah dilaksanakan dengan baik tapi perlu penguatan dan penyegaran,” katanya.
Kegiatan Workshop ini juga dilaksanakan untuk pendalaman dan membuka wawasan guru baik kelas VII, Kelas VIII dan kelas IX yang pada tahun ini akan menerapkan kurikulum merdeka.
Pemahaman kurikulum merdeka harus dilakukan secara menyeluruh agar guru dapat mengimplementasikan dengan baik di kelas. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando