MAUMERE, FLORESPOS.net-Pesta politik itu telah usai dan perhelatan politik yang maha hebat itu telah kita lewati dan sekarang saatnya beranjak maju, melanjutkan segala kebaikan yang telah ditanamkan para pendahulu kita.
Kita juga akan memulai hal-hal baru yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat dengan bermodalkan kekuatan yang ada.
“Mari kita tunjukkan dan wujudkan segala hal yang kita ekspektasikan, agar rakyat yang kita pimpin merasa bersyukur memiliki para pemimpin yang bijaksana dan tangguh,” pesan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, Senin (3/3/2025).
Dalam pidato perdana di rapat paripurna DPRD Sikka, Juventus mengatakan, lima tahun kedepan, kita semua diajak untuk berjalan beriringan, menyatukan asa dan rasa.
Bergerak seirama demokrasi Pancasila, dan berkarya dalam solidaritas mewujudkan Maumere Baru yang produktif, kreatif, unggul dan mandiri.
Sebutnya, produktif dengan bekerja keras mengisi ruang produksi serta kreatif dan inovatif dalam segala sektor dan unggul karena memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang berdaya saing.
“Serta kita harus mandiri karena mampu memenuhi kebutuhan dengan produksi sendiri,” ujarnya.
Juventus mengatakan, untuk menumbuhkan dan meningkatkan produktifitas masyarakat pemerintah harus mampu menciptakan dan mengintervensi rantai produksi sampai pada distribusi atau pemasaran.
Selain itu, masyarakat harus melihat dan mengetahui secara jelas, bahwa ketika mereka berproduksi pada sektor masing-masing, maka pasar yang akan mengepul hasil produksi telah tersedia, sehingga proyeksi pendapatan mereka dapat diprediksi.
“Hal ini harus disajikan oleh pemerintah selain permodalan dan peningkatan ketrampilan dan kemampuan manajemen usaha,” ungkapnya.
Juventus juga menegaskan, untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat, pemerintah harus memperluas pengetahuan masyarakat, mendorong berbagai riset kerja sama dengan para akademisi, memaksimalkan pemanfaatan teknologi,
Ia menekankan agar selalu mengupdate ide-ide baru sesuai tuntutan pasar dan memperluas jaringan kerja saja.
Menurutnya, hal-hal ini harus diikuti dengan sikap berani mengambil risiko, berpikiran terbuka, kerja tim dalam pola kolaborasi dan memanfaatkan umpan balik dari masyarakat, sehingga masyarakat kita akan berani berinovasi dan berkreasi.
“Untuk meningkatkan keunggulan komparatif, maka pemerintah harus menjamin peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia,” tegasnya.
Untuk hal ini, sebut Juventus, sektor pendidikan menjadi yang utama dimana jaminan akan pendidikan yang bermutu, akan kita usahakan secara maksimal.
Selain itu, kata dia, kapasitas sumber daya alam daerah kita yang tergolong ‘cukup’ harus kita maksimalkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Ia berujar, masih banyak potensi yang kita miliki, namun disadari belum terkelola secara maksimal sehingga dapat mendatangkan dan meningkatkan pendapatan bagi daerah.
“Untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, pemerintah harus terus mengembangkan usaha-usaha ekonomi masyarakat serta mendorong produktifitas perorangan dan kelompok,” tegasnya.
Selain itu ungkap Juventus, pemerintah harus mengelola sumber daya lokal, meningkatkan kapasitas masyarakat berbasis keluarga dan berjalan beriringan dengan lembaga agama.
Selain itu, harus memanfaatkan peluang berperan aktif dalam pembangunan, serta mempertahankan budaya dan tradisi yang sarat akan nilai-nilai moral.
Dengan begitu kata dia, kemandirian masyarakat dan daerah akan tercipta, sehingga pemenuhan kebutuhan dapat dilakukan dengan produksi sendiri.
“Akan ada banyak cara dan strategi untuk mewujudkan hal-hal ini, dan kami yakin setiap kita telah memiliki konsep-konsep brilian untuk mengejawantahkan apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan Maumere Baru,” ungkapnya.
Juventus juga katakan, sebagiannya mungkin telah kita implementasikan, sebagian masih menjadi pekerjaan rumah, sebagian membutuhkan bantuan orang lain, bahkan ada sebagian lagi yang masih dalam angan-angan. *
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando