Longsoran Material Ancam Keselamatan Siswa dan Guru TK Negeri Pembina Ende

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024 - 16:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Ende, Provinsi NTT pekan lalu menyebabkan terjadinya longsoran di beberapa tempat.

Paling parah terjadi di Kelurahan Rewarangga Selatan, Ende Timur yang menghilangkan empat nyawa dalam satu keluarga.

Longsoran material berupa batu dan tanah juga terjadi di TK Negeri Pembina Ende yang terletak di Kelurahan Mautapaga, Ende Timur.

Longsoran material dari tebing di belakang sekolah itu mengancam keselamatan siswa dan guru saat berada di sekolah.

Pantauan media ini di TK Pembina, Selasa (11/6/2024) pagi terlihat beberapa batu berukuran kecil dan sedang yang terjatuh dari tebing di belakang sekolah. Tembok penahan yang berada di belakang sekolah itu juga terlihat mulai retak.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Manggarai Timur Minta Dukungan Masyarakat

Kondisi ini mengancam keselamatan siswa dan guru saat jam belajar karena letak tebing itu sekira satu meter di belakang sekolah.

Kepala TK Negeri Pembina Ende, Marselina Albina Feni kepada florespos.net di sekolah mengatakan batu-batu yang berada di belakang sekolah itu jatuh dari tebing pada Kamis (6/6/2024) malam saat hujan deras mengguyur Kota Ende.

“Batu itu jatuh dari atas saat hari kami malam lalu. Jumat pagi saat kami datang ke sekolah baru lihat,” katanya.

Marselina mengatakan kondisi ini sangat mengancam karena gedung- gedung itu dipakai untuk KBM. Pihak sekolah sudah melaporkan kepada pemerintah agar bisa membangun tembok panahan yang lebih tinggi.

“Sekolah sudah laporkan kepada PJ Bupati, Dinas Pendidikan, BPBD, Camat dan Lurah. Kami berharap buat tembok baru lagi karena sangat mengancam keselamatan saat berada di sekolah,” katanya.

Baca Juga :  Satker PJN IV Buka 7 Posko di Jalan Trans Flores, Wilhelmus: Kami Siap dengan Kotak P3K

Ketua Komite TK Negeri Pembina Ende, Yustinus Sani, Selasa (11/6/2024) pagi sudah melihat langsung ke lokasi.

Sani berharap pemerintah segera turun ke sekolah melihat kondisi lapangan dan membangun tembok pengaman untuk keamanan dan kenyamanan serta keselamatan siswa dan guru saat berada di sekolah.

“Saya sudah lihat langsung kondisi di lokasi dan sekolah berada dalam ancaman longsor. Kita berharap segera dibangun tembok penahan yang lebih tinggi lagi untuk keamanan dan keselamatan para siswa dan guru di sekolah ini,” kata Sani. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat
Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada
Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal
Koperasi Produsen Bangkit Jaya Perkuat Struktur Permodalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Pemda Nagekeo dan Universitas Brawijaya Malang Bangun Kerja Sama Strategis
Sekda Sikka Tegaskan Evaluasi Renja PD Bukan Sekadar Evaluasi Administrasi
Bupati Nagekeo Buka FGD Pengabdian Masyarakat Fisip Universitas Brawijaya Malang
Demi Keadilan Manggarai Barat, Bangun Tuntas Jalan Golo Mori-Ceremba
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:56 WITA

Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WITA

Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:24 WITA

Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:03 WITA

Koperasi Produsen Bangkit Jaya Perkuat Struktur Permodalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:25 WITA

Sekda Sikka Tegaskan Evaluasi Renja PD Bukan Sekadar Evaluasi Administrasi

Berita Terbaru