Bupati Hery Nabit Ingatkan Perubahan Iklim Sudah Terjadi Sekarang Ini

- Jurnalis

Kamis, 8 Februari 2024 - 10:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai, Hery Nabit

Bupati Manggarai, Hery Nabit

RUTENG, FLORESPOS.net-Bupati Manggarai Hery Nabit mengingatkan publik di wilayahnya bahwa perubahan iklim itu sudah terjadi sekarang. Salah satu indikasinya, hujan turun sudah tidak menentu.

“Bantuan pangan ini ada kaitan dengan kekurangan pangan akibat perubahan iklim yang terjadi tahun-tahun belakangan ini,” ujar Bupati Hery Nabit pada momen launching penyaluran beras bantuan pangan untuk Manggarai di Ruteng, Rabu (7/2/2024) sore.

Menurutnya, hujan sempat tidak turun di Manggarai, beberapa waktu belakangan ini. Semua cemas, petani bisa gagal tanam dan gagal panen.

Tetapi, hari ini hujan sudah mulai turun lagi sehingga bisa memberi harapan untuk petani dan semua masyarakat.

Baca Juga :  Polisi Kantongi Bukti Permulaan, Kasus Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Sidik

“Apa yang terjadi ini menjadi tanda bahwa perubahan iklim itu bukan wacana lagi, tetapi sudah terjadi di Manggarai ini. Perubahan iklim sudah di depan mata dan publik daerah ini mulai mengalaminya,” katanya.

Kata Bupati Hery Nabit, dulu musim tanam  hitungannya bulan, yakni November dalam setiap tahun. Tetapi, sekarang, bulan itu tidak turun hujan.

“Maka tidak pas lagi musim tanam didasarkan pada bulan, tetapi berdasarkan turunnya hujan,” katanya.

Kepada Bapeda dan organisasi perangkat kerja terkait, Bupati Hery Nabit, meminta mulai berpikir untuk menyikapi perubahan iklim itu. Perlu perencanaan program dan kegiatan yang bisa menjawabi kebutuhan akibat perubahan iklim.

Baca Juga :  Kerlap-Kerlip Lampu di Jalanan Semarakkan Suasana Natal di Kota Ruteng

Plt. Kadistan dan Ketahanan Pangan, Laurens A. Laoth mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menangani stabilisasi ketersediaan dan harga beras akibat situasi global dewasa ini.

“Pangan kurang karena situasi global tidak menentu akibat perubahan iklim,” katanya.

Bantuan beras itu kiranya bisa membantu sedikit penerima dari kekurangan beras. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat
Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada
Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal
Koperasi Produsen Bangkit Jaya Perkuat Struktur Permodalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Pemda Nagekeo dan Universitas Brawijaya Malang Bangun Kerja Sama Strategis
Sekda Sikka Tegaskan Evaluasi Renja PD Bukan Sekadar Evaluasi Administrasi
Bupati Nagekeo Buka FGD Pengabdian Masyarakat Fisip Universitas Brawijaya Malang
Demi Keadilan Manggarai Barat, Bangun Tuntas Jalan Golo Mori-Ceremba
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:56 WITA

Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WITA

Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:24 WITA

Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:03 WITA

Koperasi Produsen Bangkit Jaya Perkuat Struktur Permodalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:25 WITA

Sekda Sikka Tegaskan Evaluasi Renja PD Bukan Sekadar Evaluasi Administrasi

Berita Terbaru