Doa Kebangsaan dan Seribu Lilin, Ketua DPRD Ingatkan Ende Adalah Rahim Pancasila

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-JPIC SSpS Flores Bagian Timur dan organisasi kategorial lainnya melaksanakan kegiatan doa bersama lintas agama dan seribu lilin untuk perdamaian tanah air.

Acara itu dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Ende, Jumat (12/9/2025) sore yang dihadiri Bupati Yoseph Badeoda, Wabup Domi Mere, Pimpinan dan Anggota DPRD Ende serta sejumlah pejabat.

Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso dalam pesannya mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat di daerah ini agar tetap menjaga kedamaian. Ia mengingatkan bahwa Ende adalah rahim pancasila maka kedamaian itu harus ada dan tercipta di daerah ini.

“Ende adalah kota yang melahirkan lima butir pancasila. Mari kita jaga kedamaian di daerah ini,” katanya.

Baca Juga :  Pesan Bupati Andreas Saat Lantik Puluhan Pejabat Lingkup Pemda Ngada

Feri Taso ini mengatakan DPRD Ende secara kelembagaan dan secara pribadi siap menerima kritikan dan masukan. Namun kritikan yang diberikan itu adalah kritikan yang konstruktif bukan provokatif.

“Kami siap menerima kritikan tapi kritikan yang konstruktif, jangan ciptakan kritik atau hal yang bernada provokatif yang merusak kedamaian di Ende,” katanya.

Kordinator JPIC SSpS Flores Bagian Timur, Sr Wilhelmina Kato, SSpS menyampaikan alasan dilaksanakan kegiatan ini karena melihat situasi negara yang kurang kondusif karena kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil dan miskin.

Baca Juga :  Dampak Kebijakan Bupati Ende, Bapenda Sebut Penerimaan PBB Meningkat

“JPIC SSpS Flores Bagian Timur melaksanakan aksi solidaritas bersama untuk mendoakan tanah air dalam acara seribu lilin untuk perdamaian tanah air dan situasi bangsa saat ini,” katanya.

Kegiatan ini diisi dengan seruan moral dari JPIC SSpS Flores Bagian Timur, seruan dari perempuan lintas agama (Pelita) Ende, doa dari lima tokoh agama, penyalaan seribu lilin, pesan moral dari Ketua DPRD Ende, pesan moral dari Bupati dan Wakil Bupati Ende.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan puisi tentang situasi bangsa, renungan dan seruan perdamaian di tengah situasi bangsa saat ini.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Pesan Wabup Sikka Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMPN Nubaarat
Festival Jelajah Maumere Usung Tema Lumbung Benih
Save the Children Siapkan Bantuan untuk Anak-Anak dan Keluarga Korban Banjir Bali
Wabup Domi Mere: Doa Lintas Agama Cahaya Kasih di Tengah Badai
Ini Seruan dari JPIC SSpS Flores Bagian Timur Saat Acara Seribu Lilin di Ende
Warga Aeramo dan Kampung Gelu Mauponggo Bergotong Royong Perbaiki Jembatan yang Rusak Parah
Prodi PPG Uniflor Kukuhkan 17 Lulusan Calon Guru
Pemkab Sikka Dorong Satu Data dari Desa
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 19:23 WITA

Pesan Wabup Sikka Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMPN Nubaarat

Sabtu, 13 September 2025 - 18:46 WITA

Festival Jelajah Maumere Usung Tema Lumbung Benih

Sabtu, 13 September 2025 - 17:59 WITA

Save the Children Siapkan Bantuan untuk Anak-Anak dan Keluarga Korban Banjir Bali

Sabtu, 13 September 2025 - 15:54 WITA

Wabup Domi Mere: Doa Lintas Agama Cahaya Kasih di Tengah Badai

Jumat, 12 September 2025 - 18:47 WITA

Ini Seruan dari JPIC SSpS Flores Bagian Timur Saat Acara Seribu Lilin di Ende

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Festival Jelajah Maumere Usung Tema Lumbung Benih

Sabtu, 13 Sep 2025 - 18:46 WITA

Opini

Reformasi Partai Politik

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:14 WITA

Nusa Bunga

Wabup Domi Mere: Doa Lintas Agama Cahaya Kasih di Tengah Badai

Sabtu, 13 Sep 2025 - 15:54 WITA