Belum Terkoneksi Listrik, Warga Rabo-Reok Manggarai Masih Memakai Lampu Pelita

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

REOK, FLORESPOS.net-Aneh tapi nyata. Warga Rabo, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT hingga menjelang usia Kemerdekaan RI ke-80 Tahun ini masih menggunakan lampu pelita untuk penerangan.

Hingga saat ini wilayah itu belum terkonekasi listrik PLN-meski jarak antara jaringan listrik negara ke kampung ini hanya sekitar 1 kilometer dari Jembatan Wae Manis.

Meskipun ada warga yang menggunakan genset untuk penerangan di malam hari, namun tak sedikit juga di kampung yang dihuni 92 kepala keluarga (KK) atau sekitar 300 orang ini masih ada sekitar belasan rumah yang menggunakan lampu pelita.

Warga Rabo, Lasarus Odi (58) kepada Florespos.net, Rabu (30/7/2025) mengaku setiap malam sekitar belasan kepala keluarga yang masih menggunakan lampu pelita, sementara KK lainnya menggunakan genset.

Baca Juga :  Menuju 55 Hari Pemilu 2024: KPU Manggarai Bersama Wartawan Gelar FGD

“Hingga saat ini, masih banyak warga Rabo yang menggunakan lampu pelita untuk penerangan di malam hari,” kata Lazarus.

Warga lainnya, Vilarius Supradi, dan Saverius Avin. “Masih banyak warga di Kampung Rabo yang  menggunakan lampu pelita di malam hari,” kata Vilarius dan Saverinus.

Pernah Kumpul Uang Rp 80 Juta

Sementara dua warga Rabo lainnya, Albertus Ahong dan Hubertus Sensi mengakui bahwa 92 KK yang tinggal di Rabo pernah mengumpulkan uang yang kisarannya antara Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta per KK setelah ada rencana untuk pembangunan jaringan listrik PLN ke Rabo pada tahun 2018 lalu.

“Dana terkumpul saat ini sekitar Rp 80 juta. Dan waktu itu kami foto rekening uang di bank sebagai salah satu syarat untuk bisa pemasangan jaringan listrik. Meskipun kami sudah memenuhi permintaan itu, namun hingga tahun 2021, listrik PLN  belum terpasang juga. Warga kecewa maka uang yang sudah terkumpul dibagikan kembali kepada KK yang sudah mengumpulkan uang,” kata Albertus Ahong.

Baca Juga :  Bersama Pemkab, Keuskupan Ruteng Kembali Gelar Festival Golo Koe di Labuan Bajo

Senada disampaikan Hubertus Sensi selaku Bendahara yang ditugasi untuk menampung uang dari calon pelanggan di Rabo tahun 2018.

“Waktu itu warga merespon salah satu persyaratan dengan mengumpulkan uang yang jumlahnya Rp 80 juta lebih, Kami sudah foto rekening bank sebagai salah satu peryaratan, namun setelah persayaratan diserahkan, jaringan listrik belum terkoneksi juga ke Rabo. Karena kecewa, kami akhirnya membagi kembali uang yang sudah terkumpul saat itu,” kata Hubertus.

Penulis : Wall Abulat

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Demo PMKRI Bersama Masyarakat, Pesta Miras di Mapolres dan Permohonan Maaf Kapolres
Jadi Tim Daratan Flores Pertama yang Tiba di Ende, Persematim Incar 4 Besar
Dampak Penyitaan Moke di Kuwu, Polres Sikka Sarankan Pemda dan DPRD Buat Perda
Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track
BPDP Gelar Sosialisasi Program Beasiswa Sawit Dalam Rangka Pengarusutamaan Gender di Manggarai Barat
PS Malaka Tiba di Ende, Ini Daftar Tim yang Ikut ETMC XXXIV Ende
Penataan Parkir di Kota Kupang
Efisiensi, ASN Manggarai Barat Akan Bekerja dari Rumah
Berita ini 232 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 10:39 WITA

Demo PMKRI Bersama Masyarakat, Pesta Miras di Mapolres dan Permohonan Maaf Kapolres

Kamis, 6 November 2025 - 23:58 WITA

Jadi Tim Daratan Flores Pertama yang Tiba di Ende, Persematim Incar 4 Besar

Kamis, 6 November 2025 - 21:53 WITA

Dampak Penyitaan Moke di Kuwu, Polres Sikka Sarankan Pemda dan DPRD Buat Perda

Kamis, 6 November 2025 - 19:51 WITA

Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WITA

BPDP Gelar Sosialisasi Program Beasiswa Sawit Dalam Rangka Pengarusutamaan Gender di Manggarai Barat

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track

Kamis, 6 Nov 2025 - 19:51 WITA