MBAY, FLORESPOS.net-Institut Nasional Flores (INF) menggelar Seminar Nasional Inovasi dan Gerakan Aksi Pangan Bergizi (SIGAP) 2025 dengan tema “Dari Kebijakan menuju Aksi: Membangun Ekosistem Makan Bergizi Gratis yang berkelanjutan” di aula Setda Nagekeo, Kamis (5/6/2025).
Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru dari hasil penelitian kepada stakeholder terkait dalam membangun ekosistem makan bergizi gratis yang berkelanjutan.
Rektor INF Yohanes Kasi dalam sambutan kegiatan mengatakan, INF telah mencapai beberapa prestasi di kancah nasional, termasuk lolosnya 3 dosen INF dalam pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Kemdikbudristek.
Judul penelitian yang lolos adalah terkait budidaya tanaman pisang, analisis dampak virus African Swine Fever (ASF) terhadap pendapatan rumah tangga, dan pemetaan kebutuhan dan ketersediaan pangan lokal dalam mendukung implementasi program makan bergizi gratis.
Yohanes mengatakan, Seminar Nasional SIGAP 2025 ini diikuti oleh 57 judul penelitian yang akan dibagi dalam tiga kelompok.
“Seluruh paper yang dipresentasikan telah melalui proses review dan artikel yang terpilih akan dipublikasikan pada jurnal nasional terindex Sinta, Google Scholar, GARUDA, BASE, PKP Index,” jelasnya.
Pada sesi invited, seminar ini menghadirkan pembicara utama yaitu Gubernur Nusa Tenggara Timur diwakili Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, dan Bupati Nagekeo yang diwakili oleh Wakil Bupati Nagekeo.
Mereka akan membahas tentang strategi pemerintah provinsi dalam implementasi program makan bergizi gras dan peluang peningkatan ekonomi lokal. *
Penulis : Arkadius Togo
Editor : Wentho Eliando