MAUMERE, FLORESPOS.net-Deker atau jembatan kecil yang berada di Jalan Negara Trans Flores Maumere-Larantuka tepatnya di Dusun Blawuk Desa Watuomok, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, rusak parah diterjang banjir awal Januari 2025.
Sejak rusak diterjang banjir, pemerintah melalui dinas terkait membangun jembatan darurat menggunakan bantalan besi dan ditutupi tanah agar bisa dilewati kendaraan termasuk kendaraan dengan tonase besar.
“Sudah dua bulan jembatan ini belum diperbaiki sehingga menyulitkan pengendara.Saat malam hari pengendara harus berhati-hati sebab lokasinya gelap,” ujar Stanislaus Nong seorang pengendara, Selasa (11/3/2025).
Stanis menyebutkan, jembatan tersebut berada di jalan satu-satunya yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur sehingga ramai dilintasi oleh berbagai kendaraan.
Menurutnya pembangunan jembatan ini penting dan mendesak dilakukan sebab bila terjadi hujan lebat dan banjir dikuatirkan jembatan darurat akan ambruk.
Ia menambahkan, jembatan kecil ini sudah berusia puluhan tahun dan belum diganti baru sementara jembatan lainnya di jalur jalan negara Trans Flores Maumere-Larantuka sejak 5 tahun terakhir sudah diganti.
“Kalau bisa jembatan darurat ini segera dibangun baru apalagi berada di jalan negara yang.Dananya kan berasal dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum sehingga bisa lebih mudah dibangun,” ucapnya.
Disaksikan Florespos.net, di lokasi, jembatan kecil ini berada di atas jalur kali mati dan sementara dibangun jembatan darurat yang bagian atasnya ditimbun tanah.
Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan sebab ukuran jembatan hanya cukup dilewati satu kendaraan sehingga kendaraan dari arah berlawanan harus berhenti terlebih dahulu menunggu kendaraan dari arah berlawanan menyeberang.
Gerusan air saat banjir juga mengakibatkan lubang di kedua sisi jembatan dan membuat tanah di sekitar jembatan terkikis dan rentan ambruk bila terjadi hujan lebat dan banjir melintasi kali mati.
Warga mengatakan saat hujan lebat awal Januari 2025 debit air yang mengalir melalui kali mati meningkat drastis sehingga tidak bisa melewati gorong-gorong di bagian bawah jembatan.
Air pun tertahan sehingga mengakibatkan terjadinya tekanan bahkan air mengalir melewati bagian atas jembatan dan menggerus tanah dan membuat jembatan pun ambruk.
Selain di Desa Watuomok, kondisi jalan negara di Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete juga mengalami kerusakan saat hujan lebat awal Januari 2025.
Banjir yang melewati kali mati menggerus badan jalan di sisi selatan sehingga sepertiga badan jalan beraspal mulus di Jalan Negara Trans Flores terlihat ambruk. *
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando