LARANTUKA, FLORESPOS.net-Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati (Wabup) Ignasius Boli Uran mulai tancap gas dengan sejumlah program dalam 100 hari pertama kerja pasca dilantik 20 Februari lalu.
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, Bupati Anton Doni Dihen dan Wabup Ignas Boli Uran dalam 100 hari pertama kerja dan selama tahun 2025 ini mengucurkan bantuan usaha ekonomi mikro bagi 100 desa/kelompok.
“Awalnya atau saat kampanye kami menghendaki 250 desa/kelurahan. Setelah dilihat sana sini, kita mulai dengan memberi bantuan usaha ekonomi mikro sebanyak 100 desa/kelompok selama 100 hari pertama dan selama tahun 2025 ini, kata Bupati Anton Doni pada Pidato Perdana di DPRD Flores Timur, Jumat (7/3/2025).
Bupati Anton Doni mengatakan, masih di bidang pemberdayaan ekonomi dalam 100 hari pertama kerja, menyelenggarakan pelatihan pendampingan pemberdayaan ekonomi profesional yang pesertanya berasal dari pelaku-pelaku ekonomi ekonomi mikro dan kreatif yang sudah relatif terampil.
Menguatkan lembaga pendamping melalui sinergi berbagai lembaga pendampingan dalam gugus tugas pendamping pemberdayaan ekonomi tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan.
“Masih dalam bidang ekonomi, merintis percontohan pertanian modern terintegrasi di beberapa spot. Yang sudah siap saat ini di Desa Sagu, yakni teknologi air dengan tenaga surya,” kata Bupati Anton Doni.
Bupati Anton Doni dan Wabup Ignas Uran, juga membangun dua sumur bor di kawasan Otan, Pulau Solor untuk persediaan air baku lahan kering. Merintis pembentukan BUMD Kelautan dan Perikanan melalui pembentukan Perda PT Mina Gonsalu Flores Timur dan revisi Perda Penyertaan Modal.
Kata Bupati Anton Doni, dalam 100 hari kerja, pihaknya juga menopang dan merangsang hilirisasi komoditi mete dan kemiri dengan memberi bantuan peralatan pengupas mete dan pemecah kemiri dengan skala ekonomi yang memadai.
Koordinasi optimalisasi akses program nasional pada sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta penyiapan lahan optimalisasi pertanian 2000 hektar tanaman jagung dan koordinasi pengendalian inflasi dan kajian manajemen rantai pasok minyak tanah dan solar.
Sementara infrastruktur, fokus 100 hari pertama terhadap dampak bencana pada 4 plat deker di Kecamatan Tanjung Bunga, Riangpadu, Wotan-Lite-Waiwerang, Lewobele, Lato-Kawaliwu, dan membangun 3 kilometer jalan di Basira, Desa Patisirawalang, Kecamatan Tanjung Bunga serta pembenahan kelistrikan.
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus
Halaman : 1 2 Selanjutnya