Oknum Pegawai TU Salah Satu SMA di Nagekeo Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Siswa

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

MBAY, FLORESPOS.net-Seorang oknum pegawai tata usaha (TU) salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu siswi kelas X sekolah tersebut.

Orangtua wali dari siswi tersebut telah melapor kasus dugaan pelecehan seksual ke Polres Nagekeo, Rabu (26/2/2025) siang.

JM, orang tua wali itu mengatakan aksi tak senonoh itu diduga dilakukan oleh oknum pegawai TU tersebut di ruang TU pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 08.30 Wita pagi.

Menurutnya, oknum pegawai TU itu diduga menyentuh area vital tubuh siswi yang masih duduk di bangku kelas X itu.

“Anak saya (korban) saat ini sangat trauma. Setelah kejadian itu anak saya mengadu ke guru BP pada hari itu,” kata JM yang merupakan paman kandung siswi tersebut.

Baca Juga :  Rekomendasi NasDem untuk Anton Doni dan Ignas Uran, Ini Pesan Khusus Julie Laiskodat

JM mengaku dia mengetahui masalah tersebut pada Selasa (25/2/2025) tengah malam. Dan dia melaporkan masalah tersebut ke Polres Nagekeo pada Rabu (26/2/2026).

“Saya baru tahu tadi malam. Karena sehari kemarin saya ada tugas ke luar. Hari ini saya buat laporan,” katanya.

Secara terpisah BK, kepala sekolah menengah atas tersebut saat dikonfirmasi Florespos.net, Rabu (26/2/2025) mengaku kaget dengan kejadian tersebut.

“Jujur pak saya baru tahu ini. Dari kemarin saya ada kegiatan padat di sekolah. Saat kejadian sampai ini belum ada laporan ke saya. Saya janji saya akan selesaikan persoalan ini,” katanya.

Baca Juga :  Peduli Kampung, Jack Ahi bersama Warga Aeramo Perbaiki Jembatan Pomakeke

Sementara YE, Guru BP sekolah itu mengatakan, dia telah mendapat laporan dari siswi tersebut bahwa ada seorang pegawai TU berinisial PP menyentuh area vital tubuh siswi itu sebanyak dua kali.

Berdasarkan laporan dari siswi tersebut dia telah berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

“Setelah itu baru kita panggil pegawai tata usaha itu untuk mendengarkan keterangan. Namun kita tunggu dari tadi pagi terduga belum masuk sekolah,” katanya.

Florespos.net pada Rabu (26/2/2025), belum mendapatkan klarifikasi langsung dari oknum pegawai TU tersebut karena saat itu yang bersangkutan tidak masuk sekolah. *

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru
Pastor Paroki Gereja Katedral Ende Dukung Penuh Polres Ende Berantas Premanisme
Penutupan Air Irigasi Mbay Bertolak Belakang dengan Instruksi Mentan
Rapper Family Ende Akan Hadirkan Berontak Part 3, Kritik Lewat Seni
A’wan PBNU dan Pengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon Kunjungi Ende
Warga Nagekeo Tolak Penutupan Air Irigasi Mbay
Jembatan Pomakeke di Nagekeo Kembali Makan Korban
Komdigi Luncurkan Program Rutin Ngopi Bareng Wartawan
Berita ini 2,621 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:19 WITA

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:10 WITA

Pastor Paroki Gereja Katedral Ende Dukung Penuh Polres Ende Berantas Premanisme

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:23 WITA

Penutupan Air Irigasi Mbay Bertolak Belakang dengan Instruksi Mentan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:47 WITA

Rapper Family Ende Akan Hadirkan Berontak Part 3, Kritik Lewat Seni

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:16 WITA

A’wan PBNU dan Pengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon Kunjungi Ende

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:19 WITA