ENDE, FLORESPOS.net-Anggota DPRD Ende dari Partai Demokrat, Mahmud Djega yang akrab disapa Bento mengatakan ada beberapa puskesmas di Kabupaten Ende, NTT, tidak dilayani dokter atau tak punya dokter.
Kondisi ini sangat mengganggu dan berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan.
“Saya ambil contoh saja seperti di Puskesmas Wolowaru, Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende hingga saat ini tidak ada dokter. Fakta ini sangat miris karena akan berdampak pada pelayanan pasien yang datang ke puskesmas,” kata Bento kepada wartawan di kompleks DPRD Ende, Rabu (12/2/2025) siang.
Ia mengatakan kondisi ini mesti diperhatikan oleh pemerintah. Ia meminta pemerintah segera menempatkan tenaga dokter di puskesmas yang kini ketiadaan dokter.
“Informasi yang kita peroleh bukan hanya di Puskesmas Wolowaru tetapi ada di beberapa puskesmas lain seperti di Lepkes, Mukusaki dan Ndori,” katanya.
Bento mengatakan diduga dokter di puskesmas meninggalkan tugasnya karena ada kesalahan manajemen. Ia berharap Pemimpin baru, Yosef Badeoda- Domi Mere dengan konsep Ende Baru membenahi manajemen di instansi kesehatan.
“Bagaimana dokter bisa bertahan dan jalankan tugasnya jika uang jasanya dipangkas. Dugaan kita beberapa dokter meninggalkan tugasnya di puskesmas karena ada kesalahan manajemen,” katanya.
“Kita berharap dan meminta pemerintah pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati baru benahi manajemen di instansi kesehatan mulai dari Dinas hingga ke puskesmas,” kata Bento.
Kepala Puskesmas Wolowaru, Eduardus Bewa dikonfirmasi Florespos.net, Kamis (13/2/2025) siang mengatakan pada tahun 2024 lalu Puskesmas Wolowaru mendapatkan dokter kontrak.
Namun kontrak tersebut sudah berakhir pada 31 Desember 2024 lalu. Hingga saat ini dokter kontrak tersebut belum bisa kembali bertugas di puskesmas karena belum ada kontrak baru dengan Pemkab Ende melalui Dinas Kesehatan.
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya