Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Anggota DPRD Ende dari Partai Demokrat, Mahmud Djega yang akrab disapa Bento mengatakan ada beberapa puskesmas di Kabupaten Ende, NTT, tidak dilayani dokter atau tak punya dokter.

Kondisi ini sangat mengganggu dan berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan.

“Saya ambil contoh saja seperti di Puskesmas Wolowaru, Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende hingga saat ini tidak ada dokter. Fakta ini sangat miris karena akan berdampak pada pelayanan pasien yang datang ke puskesmas,” kata Bento kepada wartawan di kompleks DPRD Ende, Rabu (12/2/2025) siang.

Baca Juga :  Selamat Bertugas Uskup Perdana Keuskupan Labuan Bajo Mgr. Dr. Maksimus Regus

Ia mengatakan kondisi ini mesti diperhatikan oleh pemerintah. Ia meminta pemerintah segera  menempatkan tenaga dokter di puskesmas yang kini ketiadaan dokter.

“Informasi yang kita peroleh bukan hanya di Puskesmas Wolowaru tetapi ada di beberapa puskesmas lain seperti di Lepkes, Mukusaki dan Ndori,” katanya.

Bento mengatakan diduga dokter di puskesmas meninggalkan tugasnya karena ada kesalahan manajemen. Ia berharap Pemimpin baru, Yosef Badeoda- Domi Mere dengan konsep Ende Baru membenahi manajemen di instansi kesehatan.

“Bagaimana dokter bisa bertahan dan jalankan tugasnya jika uang jasanya dipangkas. Dugaan kita beberapa dokter meninggalkan tugasnya di puskesmas karena ada kesalahan manajemen,” katanya.

Baca Juga :  Uskup Ruteng Bicara Soal Perjumpaan Imam dan Umat di Dunia Maya

“Kita berharap dan meminta pemerintah pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati baru benahi manajemen di instansi kesehatan mulai dari Dinas hingga ke puskesmas,” kata Bento.

Kepala Puskesmas Wolowaru, Eduardus Bewa dikonfirmasi Florespos.net, Kamis (13/2/2025) siang mengatakan pada tahun 2024 lalu Puskesmas Wolowaru mendapatkan dokter kontrak.

Namun kontrak tersebut sudah berakhir pada 31 Desember 2024 lalu. Hingga saat ini dokter kontrak tersebut belum bisa kembali bertugas di puskesmas karena belum ada kontrak baru dengan Pemkab Ende melalui Dinas Kesehatan.

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Jadikan TNK Taman Daerah Manggarai Barat, Cruise Ship Mesti Singgah Labuan Bajo
Enam Desa di Kaki Gunung Lewotobi Terisolasi Akibat Banjir Lahar Dingin Bawah Material Batu dan Kayu
Bupati Ende Buka Layanan Pengaduan Via Whatsapp Pribadi, Ini Tanggapan Warga
Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Berita ini 426 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:40 WITA

Jadikan TNK Taman Daerah Manggarai Barat, Cruise Ship Mesti Singgah Labuan Bajo

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:48 WITA

Enam Desa di Kaki Gunung Lewotobi Terisolasi Akibat Banjir Lahar Dingin Bawah Material Batu dan Kayu

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:52 WITA

Bupati Ende Buka Layanan Pengaduan Via Whatsapp Pribadi, Ini Tanggapan Warga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA