MAUMERE, FLORESPOS.net-Tim Kessehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Sikka dan Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sejak 23 Juli 2024 hingga Senin (5/8/2024) telah memvaksin 4.852 hewan.
Per Selasa (23/7/2024) hingga Kamis (25/7/2024) telah mevaksin 2.852 hewan penular rabies (HPR) dengan rincian aning sebanyak 4.655 ekor anjing, kucing ada 185 ekor, dank era sebanyak 12 ekor.
“Jumlah HPR yang divaksin dipastikan bertambah karena pada Selasa (6/8/2024), tim Keswan melakukan vaksinasi terakhir di Kecamatan Magepanda,” demikian data yang diterima Florespos.net dari Pejabat Otoritas Veteriner Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Sikka drh. Eus Keupung, Selasa (6/8/2024).
Eus Keupung menjelaskan, data HPR yang telah divaksin itu tersebar pada 36 desa/kelurahan.
Ia merencikan Desa Watukobu 145 ekor anjing; Desa Watumilok ada 86 ekor anjing, 2 ekor kucing, dan 1 ekor kera; Desa Kopong ada 197 ekor anjing; Desa Ian Tena ada 138 ekor anjing dan 1 ekor kucing.
Seterusnya, Desa Mekendetung ada 177 ekor anjing; Desa Blatatatin ada 87 ekor anjing dan 7 ekor kucing; Desa Tana Due nada 125 ekor anjing dan 1 ekor kucing; Desa Kokowahor ada 109 ekor anjing dan 6 ekor kucing.
Desa Waiara ada 157 ekor anjing; Desa Geliting ada 61 ekor anjing; Desa Wairkoja ada 124 ekor anjing; Desa Umagera 117 ekor anjing.
Desa Habi 75 ekor anjing; Desa Watuliwung ada 175 ekor anjing, 26 ekor kucing, dan 4 ekor kera, dan Desa Teka Iku ada 143 ekor anjing dan 1 ekor kera.
Sementara Kelurahan Waioti ada 98 ekor anjing, 9 ekor kucing, dan 1 ekor kera; Kelurahan Kota Baru ada 83 ekor anjing dan 3 ekor kucing.
Kelurahan Beru ada 98 ekor anjing, 6 ekor kucing, dan 1 ekor kera; Desa Watugong ada 118 ekor anjing, 12 ekor kucing, dan 1 ekor kera; Desa Lepolima ada 211 ekor anjing, dan 13 ekor kucing.
Kelurahan Wairotang ada 41 ekor anjing; Desa Tebuk ada 273 ekor anjing, dan 35 ekor kucing; Desa Lusitada ada 203 ekor anjing, 17 ekor kucing, dan 2 ekor kera; Desa Bloro ada 263 ekor anjing dan 7 ekor kucing.
Desa Ladogahar aga 176 ekor anjing, 3 ekor kucing, dan 1 ekor kera; Desa Nelle Barat ada 70 ekor anjing, dan 13 ekor kucing; Kelurahan Nangalimang ada 176 ekor anjing dan 5 ekor kucing; dan Kelurahan Kabor 51 ekor anjing dan 2 ekor kucing.
Sedangkan Kelurahan Madawat ada 108 ekor anjing, 3 ekor kucing dan 12 ekor kera; Desa Koting C ada 106 ekor anjing da 18 ekor kucing; Desa Koting B ada 138 ekor anjing; Desa Manubura ada 85 ekor anjing dan 6 ekor kucing.
Kelurahan Wairotang tervaksin 41 ekor anjing; Desa Gong Bekor tervaksin 197 ekor anjing; Kelurahan Nangameting tervaksin 81 ekor anjing dan 2 ekor kucing; dan Kelurahan Kota Uneng tervaksin 90 ekor anjing, 14 ekor kucing, dan 4 ekor kera.
“Jadi total HPR yang sudah tervaksin hingga Senin (5/8/2024) sebanyak 4.852 HPR dengan rincian anjing sebanyak 4.655 ekor, kucing sebanyak 185 ekor, dan kera sebanyak 12 ekor,” kata Eus Keupung.
Eus Keupung mengakui, untuk menyukseskan pelaksanaan vaksin di Kabupaten Sikka, tim Keswan dibagi dalam empat tim yakni tim 1, tim II tim III dan tim IV.
“Tim saling berkoordinasi untuk menyukseskan vaksin HPR sesuai jadwal yang dikeluarkan Dinas Pertanian Kabupaten Sikkam” katanya.
Vaksin Bantuan BNPB
Sementara Kadis Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan, SP, M.Si telah mengeluarkan jadwal resmi pelaksanaan vaksinasi HPR di Kabupaten Sikka yang dimulai di Kecamatan Kewapante dari tanggal 22 hingga tanggal 23 Juli 2024.
Lalu, Kecamatan Kangae dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2024, Kecamatan Alok Timur dari tanggal 25 hingga 29 Juli, Kecamatan Alok dari tanggal 29 hingga 30 Jul 2024; Kecamatan Nelle dari tanggal 30 hingga 31 Juli.
Kecamatan Koting dari tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2024; Kecamatan Alok Barat tanggal 1 Agustus; Kecamatan Nita dari tanggal 2 hingga 5 Agustus; dan Kecamatan Magepanda pada tanggal 6 Agustus.
Kadis Pertanian dalam surat tertanggal 2 Juli 2024 juga menyebutkan bahwa vaksin yang dilakukan saat ini merupakan bantuan dari BNPB. *
Penulis : Wall Abulat
Editor : Wentho Eliando