LARANTUKA, FLORESPOS.net-Sejumlah badan jalan di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi areal atau kawasan parkiran kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih.
Areal parkir di badan jalan itu dikelola dan dipungut retribusi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Flores Timur, Achmad R. Duli membenarkan bahwa di sejumlah titik badan jalan di Kota Larantuka dijadikan areal parkir dan dipungut retribusi parkir kendaraan baik roda dua, roda empat atau lebih.
“Ada beberapa titik dalam Kota Larantuka kita jadikan areal parkir. Semua dikelola dan penerimaan parkiran juga sudah sangat bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Achmad Duli ditemui Florespos.net di ruang kerjanya, Rabu (5/1/2025).
Achmad Duli menyebutkan, titik-titik baik bukan maupun badan jalan yang dijadikan areal parkiran dan dipungut retribusi yakni, badan jalan pertokoan Larantuka, dekat Toko Gaya Baru dan Budi Kasih, Taman Kota Larantuka mulai dari badan jalan bagian depan dan bagian dalam di pusat kuliner.
Badan jalan depan Swalayan HK, badan jalan depan Pasar Inpres Larantuka, badan jalan Toko Swalayan Serba 35 Ribu Sarotari dan areal dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hendrik Fernandez Larantuka.
“Khusus di Pasar Inpres, sebelumnya kami yang kelola di bagian dalam, tapi sudah ada dipihak ketigakan, maka semua kendaraan lebih menumpuk di badan jalan khusus di bagian depan pasar dekat dengan Kantor BRI Unit,” katanya.
Achmad Duli mengatakan, setiap areal tersebut ada petugas parkir yang dilengkapi dengan rompi dan karcis retribusi. Pihaknya bekerjasama dengan sejumlah kelurahan terkait dengan petugas parkir tersebut.
“Kami kerjasama dengan kelurahan. Petugas parkir disediakan oleh kelurahan. Setiap hari, ada target penerimaan untuk masing-masing petugas parkir dan setiap areal ada koordinator petugas,” katanya.
Menjawab Florespos.net terkait umumnya badan jalan menjadi areal atau kawasan parkiran dan dipungut retribusi, Achmad Duli mengakui hal itu. “Hampir semua parkiran kita di badan jalan,” katanya.
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat
Halaman : 1 2 Selanjutnya