Kakek 71 Tahun di NTT Meninggal Tertimpa Pohon

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakek 71 Tahun di NTT Meninggal Tertimpa Pohon

Kakek 71 Tahun di NTT Meninggal Tertimpa Pohon

BORONG, FLORESPOS.net-Yohanes Ande, warga Padarambu, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, ditemukan meninggal dunia, Selasa (4/1/2024) pukul 02.00 Wita. Kakak berusia 71 tahun meninggal dunia tertimpa pohon lontar yang tumbang.

“Piket turun ke lokasi setelah menerima laporan dari keluarga bahwa korban sudah dua hari tidak di rumah. Lalu ke rumah korban dan bersama mencari korban di sekitar tempat tinggal mereka,” kata Kapolsek Kota Komba IPTU Komang Suita Selasa.

Dia menjelaskan kronologi kasus tersebut. Menurut dia, pada Senin kemarin sekitar pukul 23.00 Wita, keluarga korban melakukan ritual adat sesuai tradisi.

Baca Juga :  Pengendara Motor Sering Jatuh, Warga Minta Perbaiki Jalan Wae Wake-Lenang-Lonto Ulu

Setelah itu, kata dia, keluarga melakukan pencarian ulang ke tempat yang keseharian biasa didatangi korban namun korban tidak ditemukan.

Dia mengatakan, sekitar pukul 01.00 Wita, pihak kepolisian bersama beberapa keluarga mecari ulang dan mendapati sebuah pohon lontar yang tumbang.

Anak kandung korban Paulus Sani Nggada memotong beberapa pelepah daun pohon lontar dan mendapati korban berada di bawah dan tertindis pohon Lontar.

Pada saat pohon diangkat, posisi korban dalam keadaan telungkup ke tanah dan disamping korban terdapat barang bawaan yang sering digunakan seperti senter dan tas plastik. Kepala korban terdapat biang ulat mayat dan dikerubuni lalat.

Baca Juga :  Si Jago Merah Lahap Rumah Warga Desa Pocong Manggarai Timur

“Sekitar pukul 02.45 Wita, korban dievakuasi ke rumah korban di Kampung Padarambu, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba,” kata Komang.

Komang melanjutkan, menurut Paulus Sani Nggada, korban keluar dari rumah sejak Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 15.00 Wita menuju lokasi kebun korban di Mabaruju.

Korban dalam kesehariannya tidur di pondok di lokasi tempat korban ditemukan. Sejak berpamitan dengan keluarga, korban membawa serta sangkar ayam dan barang tersebut ditemukan di pondok korban.

Penulis : Albert Harianto

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA