BORONG, FLORESPOS.net-Akses jalan utama Borong (Kabupaten Manggarai Timur-Bajawa (Kabupaten Ngada), tepatnya di Desa Wae Rasan, Kecamatan Elar Selatan wilayah Kabupaten Manggarai Timur, NTT, lumpuh total akibat longsor sepanjang 15 meter menutupi badan jalan pada Rabu (29/1/2025).
Edwar Jo, salah satu warga kepada Florespos.net, Kamis (30/1/2025) mengatakan hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan provinsi Borong Kabupaten Manggarai Timur dan Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, tertimbun longsor.
“Material longsor menutup badan jalan, kendaraan roda dua hingga roda empat dari dan ke Borong tidak bisa dilalui sama sekali. Akses transportasi 1 kecamatan lumpuh. Akses barang dan manusia menjadi tersendat,” kata Edwar Jo.
Selain itu, kata Edwar Jo, kondisi yang lebih parah lagi para pelajar yang sekolah di Borong, Kabupaten Manggarai Timur, dan Ruteng, Kabupaten Manggarai tidak bisa berangkat ke sekolah.
“Karena semua kendaraan umum memilih tidak jalan. Anak-anak sekolah terpaksa tunda berangkat ke Borong dan Ruteng,” katanya.
Kata Edwar Jo, selain berdampak terhadap anak-anak sekolah, lumpuhnya akses transportasi juga mengakibatkan aktivitas ekonomi masyarakat tersendat.
“Masyarakat tidak bisa menjual hasil komoditi dan membelanjakan barang-barang di kota,” katanya.
Edwar Jo meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur segera turunkan alat berat dan membersihkan material yang ada. Tumpukan material longsor sangat tinggi, sehingga tidak bisa dibersihkan oleh manusia.
Permintaan yang sama juga disampaikan sejumlah warga Borong dan para sopir angkutan umum. *
Penulis : Albert Harianto
Editor : Wentho Eliando